Salah satu peneliti, Sri Sugiharti dari BKKBN Yogyakarta mendeskripsikan orang tua muda adalah mereka yang memiliki anak pertama di usia 20 tahun ke bawah. Sementara itu orang tua dewasa adalah responden yang memiliki anak pertama di usia 20 tahun ke atas.
Baca juga: Penelitian di DIY Buktikan Dampak Buruk Punya Anak di Usia Terlalu Muda
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sri hal ini terjadi karena peran pengasuhan yang kemungkinan kurang pada orang tua muda. Biasanya yang lebih terlibat mengasuh lebih ke sang kakek-nenek atau kerabat lain.
"Dia itu (anak -red) pas mau diwawancara suka lari-lari atau mencoreng mukanya sendiri. Itu yang kami dapatkan dari anak yang orang tuanya muda. Istilahnya semaunya sendiri gitu loh, mohon maaf kaya tidak ada aturan," ungkap Sri ketika memaparkan studinya di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (15/12/2016).
"Istilahnya mungkin karena kurang kasih sayang dari orang tua. Kalau (orang tua -red) masih muda mereka kan masih egois tidak mengerti," pungkas Sri.
Baca juga: Nikah Sebelum Usia 20 Tahun? Risikonya Anak Lahir Kuntet (fds/up)











































