"Kuku dan rambut adalah barometer seberapa baik (atau seberapa buruk) asupan makanan ke tubuh," ujar pakar dermatologi, Jessica Wu, M.D. seperti dikutip dari Huffingtonpost, Senin (1/4/2013).
Rambut maupun kuku dibentuk dari protein yang sama, yakni keratin. Meski begitu, gaya hidup juga mempengaruhi kesehatan kuku dan rambut. Misalnya saja orang yang merokok akan mengurangi sirkulasi dan jumlah biotin dalam darah. Padahal biotin sering kali ditambahkan dalam produk rambut dan kuku karena berguna untuk menguatkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Ikan yang Tinggi Merkurinya
"Beberapa ikan mengandung merkuri yang tinggi dan tingginya merkuri bisa menyebabkan rambut rontok," kata Wu yang juga penulis 'Feed Your Face'.
Dia mengungkapkan sesi konsultasi seorang pasien yang mengeluhkan kuku rapuh dan rambut rontok. Dalam konsultasi diketahui si pasien makan banyak ikan, stres, dan makan sushi sebanyak 4-5 kali dalam sepekan.
Ikan todak atau swordfish, mackerel, dan jenis tuna tertentu mengandung merkuri yang tinggi. Namun tuna kalengan, salmon, dan udang, menurut Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memiliki kandungan merkuri yang rendah.
2. Gula
"Gula tidak baik untuk kulit, dan makanan bergula juga tidak baik untuk rambut dan kuku," terang Wu.
Makan gula menyebabkan lonjakan gula darah. Tubuh memompa insulin sebagai respons meningkatnya gula darah. Selain itu asupan gula juga menyebabkan meningkatnya androgen, hormon yang dapat membuat folikel rambut menyusut pada laki-laki dan perempuan.
3. Makanan Tinggi Glikemik
Makanan tinggi glikemik menyebabkan kenaikan kadar glukosa lebih cepat. Makanan ini berisiko membuat kuku dan rambut rusak. Tepung roti putih, pasta dan kue bisa menyebabkan rambut menipis. Dari penelitian diketahui diet makanan yang mengandung indeks glisemik tinggi dapat meningkatkan kadar androgen, sebaliknya diet rendah glisemik dapat mengurangi kadar androgen.
4. Terlalu Banyak Vitamin A
Dalam doses yang luar biasa tinggi, vitamin A dapat menyebabkan rambut rontok. Menurut JoyBauer.com, multivitamin biasanya tidak mengandung jumlah kandungan yang berbahaya. Namun suplemen vitamin A saja yang memiliki dosis tinggi, bisa membahayakan rambut dan kuku.
Beberapa obat seperti Accutane, sambung Wu, bisa mengakibatkan rambut menipis. Efek samping pengobatab penyakit tertentu memang bisa menyebabkan rambut rontok.
5. Makanan dengan Protein Terlalu Sedikit
Karena rambut dan luku terbuat dari protein, maka orang yang tidak memiliki asupan cukup protein akan mengalami kuku rapuh dan rambut rontok. Menurut Wu, hal ini umumnya dialami orang yang mengalami gangguan makan atau mereka yang sangat membatasi makanannya.
Bagi mereka yang vegetarian tidak perlu khawatir tidak akan mendapat asupan protein cukup karena tidak mengonsumsi daging. Kacang-kacangan, tahu, dan bayam adalah sumber protein nabati bagi para penggemar vegetarian. Makanan dengan asam amino tertentu yang menciptakan keratin, yang disebut sistin, juga dapat membantu, seperti brokoli, wheat germ (bagian inti dari benih gandum) dan paprika merah.
6. Makanan dengan Zat Besi dan Seng yang Rendah
Titik-titik putih pada kuku diyakini beberapa orang mengindikasikan adanya deposit kalsium. Namun menurut Reader's Digest, titik-titik putih pada kuku bisa jadi mengindikasikan kurangnya seng.
Baik seng maupun zat besi ditemukan di daging merah dan beberapa seafood yang sangat penting untuk pembentukan keratin. Nah kurangnya asupan nutrisi ini berimbas pada masalah kuku dan rambut.
Bagi para vegan jangan khawatir, zat besi dan seng bisa ditemukan di kacang-kacangan.
(vit/up)











































