Survei yang dilakukan di Inggris tersebut mengungkap anak-anak usia prasekolah mengonsumsi rata-rata 12 jenis sayur dan buah-buahan yang berbeda setiap harinya. Laki-laki dewasa lebih sedikit, hanya 50 persen dari angka pada anak-anak tersebut.
Begitu pun ketika dilihat dari porsi sayur dan buah-buahan yang dikonsumsi. Minat kaum laki-laki dewasa terhadap sumber serat penting bagi tubuh itu cukup memprihatinkan, terlihat dari porsi rata-rata yang hanya sekitar 1,2 porsi setiap hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun 48 persen ibu rumah tangga mengaku harus menjalankan strategi 'curang' untuk memaksa anaknya makan sayur, yakni dengan menyamarkannya. Cara yang paling populer adalah menutupinya dengan keju atau krim, memasukkannya dalam sup atau diblender bersama smoothies.
"Makan sayur adalah bagian esensial dari kesehatan, diet seimbang dan jika para laki-laki tidak doyan maka tidak mengejutkan jika pasangannya juga akan melakukan cara curang untuk memaksanya," kata Guka Tavberidz yang melakukan penelitian itu seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (2/4/2013).
Survei yang didanai perusahaan makanan SaVse tersebut juga mengungkap jenis-jenis sayuran yang paling tidak disukai para laki-laki dewasa. Sayuran yang tidak disukai antara lain kubis, brokoli, Brussels Sprouts (Semacam kubnis tapi kecil), terong dan jamur.
(up/vit)











































