Pakai Bulu Mata Palsu Bisa Sebabkan Iritasi & Bulu Mata Rontok

Jakarta - Di kalangan para selebritis, bulu mata palsu sudah menjadi semacam keharusan agar penampilan terlihat lebih cantik. Tren ini juga diikuti para sosialita dan wanita masa kini yang ingin tampil mempesona. Tapi ternyata pemakaian bulu mata palsu ini tidak sepenuhnya aman dan bisa berisiko bagi kesehatan.

Sebuah lembaga nirlaba internasional bernama Consumer Reports menyatakan bahwa bulu mata palsu dapat menyebabkan iritasi pada kornea atau konjungtiva. Seorang aktris di US bernama Kristen Chenoweth juga mengakui bahwa bulu mata palsu yang sering ia kenakan malah berakibat buruk.

Dalam acara talkshow bernama Late Show with David Letterman, Kristen mengakui bahwa bulu mata palsunya membuat kelopak mata membengkak dan bersin-bersin. Nampaknya bulu mata tersebut memicu reaksi alergi terhadap lateks, perekat ataupun bahan-bahan lain yang digunakan di dalamnya.

Bulu mata palsu juga dapat menyebabkan kondisi yang disebut traction alopecia atau kerontokan. Tekanan yang ditempatkan pada bulu mata asli adalah pemicunya. Setelah mengalami kerusakan, bulu mata bisa tumbuh lebih lambat atau malah berhenti tumbuh sama sekali.

Seringkali kondisi ini menyebabkan siklus di mana wanita merasa terlihat lebih cantik dengan bulu mata palsu. Wanita yang menggunakan bulu mata palsu sendiri tanpa bantuan ahli mungkin mengalami kesulitan, bahkan bisa merobek bulu matanya sendiri. Belum lagi risiko terkontaminasi kotoran dan bakteri.

Pada wanita yang memiliki alergi terhadap perekat tertentu, sebaiknya baca terlebih dahulu daftar bahan yang digunakan dalam produk. Sayangnya, seringkali ada banyak lem yang tidak ditulis dalam daftar.

Seperti dilansir Fox News, Jumat (10/5/2013), kerusakan permanen juga dapat terjadi pada mata jika bulu mata palsu tidak dipasang dengan benar. Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan untuk memeriksa kemungkinan alergi terlebih dahulu, atau bisa mempercantik mata dengan maskara saja.

(pah/vit)