Terkenal dengan daerah yang sulit air, di Kupang banyak anak-anak yang tidak mandi sebelum pergi ke sekolah. Tapi di SD Inpres Lili yang terletak di Kecamatan Fatuleu, Kupang, siswa yang belum mandi akan 'dipatroli' oleh para dokter kecil.
"Pertama datang, memeriksa kebersihan lingkungan, kelas-kelas, memeriksa kuku-kuku teman, baju, kebersihan tubuh, memeriksa siapa yang belum mandi," jelas Ester, siswi kelas 6 yang menjadi dokter kecil, saat ditemui di SD Inpres Lili, Fatuleu, Kupang, seperti ditulis pada Senin (7/10/2013).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya senang (menjadi dokter kecil), karena dapat menjaga kebersihan, bantu teman-teman," tambah Ester.
Kebiasaan hidup sehat dan bersih yang diajarkan di sekolah diakui Ester juga diterapkannya di rumah. Ia mengajarkan anggota keluarganya untuk selalu mencuci tangan pakai sabun sebelum makan dan di waktu penting lainnya.
SD Inpres Lili merupakan salah satu sekolah yang menjadi binaan Lifebouy. Pembinaan dokter kecil diharapkan bisa menjadi agen perubahan yang memberi teladan untuk menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS) di lingkungannya, termasuk sekolah dan keluarga.
Dokter kecil sendiri dipilih oleh guru pembina. Siswa yang menjadi dokter kecil adalah siswa-siswa berprestasi, berani bicara di depan umum dan mampu memberikan pengaruh yang positif terhadap teman-temannya.
(mer/vit)











































