Lahir Tanpa Kuping Kiri, Bocah Ini Dibuatkan Telinga dari Tulang Rusuknya

Lahir Tanpa Kuping Kiri, Bocah Ini Dibuatkan Telinga dari Tulang Rusuknya

- detikHealth
Jumat, 08 Nov 2013 07:08 WIB
Lahir Tanpa Kuping Kiri, Bocah Ini Dibuatkan Telinga dari Tulang Rusuknya
Foto: medavia.co.uk
Hertfordshire - Sekilas tak ada yang berbeda dengan wajah bocah laki-laki ini. Namun jika diperhatikan dengan seksama, ternyata ia tak memiliki daun telinga kiri. Beruntung ia dibuatkan struktur telinga baru dari salah satu tulang rusuknya.

Kondisi yang terjadi pada telinga Alfie Hazell ini tak lain dikarenakan hemifacial microsomia yang dideritanya. Ini merupakan gangguan fisik bawaan lahir yang mempengaruhi perkembangan wajah bagian bawah penderitanya, seperti telinga dan mulut.

Pada kasus Alfie, ia terlahir dengan telinga kanan yang utuh tapi pada sisi kiri wajahnya tidak ditemukan adanya struktur atau kanal telinga. Hemifacial microsomia memang kerap terjadi pada salah satu sisi wajah penderitanya, dan dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Dan kondisi ini adalah cacat wajah bawaan lahir yang paling umum terjadi setelah bibir sumbing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkat bantuan yayasan Changing Faces and Microtia Mingle, Alfie pun dibuatkan telinga baru oleh tim bedah dari Great Ormond Street Hospital. Sang ibu, Catherine mengaku prosedur itu telah mengubah hidup putranya.

"Alfie telah menghadapi berbagai komentar miring dari orang lain tentang dirinya dalam seumur hidupnya. Sejak kecil, ia selalu bersembunyi di belakang kaki kami ketika bertemu orang-orang baru dan ia selalu menutupi sisi kiri wajahnya," tutur ibu tiga anak tersebut.

Untuk itu ketika ditawari prosedur pembuatan telinga baru, Catherine dan suaminya, Ben (40) menyerahkan keputusan itu langsung kepada Alfie karena itu menyangkut hidupnya.

"Ben dan saya mendorongnya untuk berbicara langsung dengan konsultan terkait prosedur itu. Ia akan mendiskusikan hal itu layaknya orang dewasa," kata Catherine, dikutip dari Daily Mail, Jumat (8/11/2013)

Namun untuk pelaksanaan prosedur itu sendiri, tim dokter telah menyampaikan jika bocah yang berasal dari Harpenden, Hertfordshire, Inggris itu harus menunggu hingga usianya sembilan tahun. Pada usia itulah tulang rusuk Alfie dianggap sudah cukup kuat untuk dicangkok.

Pada bulan April 2011, Alfie pun memutuskan untuk menjalani operasi rekonstruksi telinga kirinya, yang nantinya terdiri atas dua operasi. Dalam operasi pertama, salah satu bagian tulang rawan dari rusuk Alfie diambil dan dipakai untuk membangun struktur telinganya yang hilang. Lalu struktur itu diletakkan atau 'ditempelkan' pada tempatnya.

Operasi ini telah dilakukan satu tahun sesudahnya, ketika usia Alfie telah mencapai 10 tahun. Untuk menutupi tulang tersebut, dipakailah cangkokan kulit dari kulit kepala Alfie.

Ketiadaan telinga kirinya itu pun membuat Alfie harus tuli sebagian sejak lahir. Dan meskipun telinga baru itu tak bisa membuatnya mendengar secara otomatis, Alfie diberi kesempatan untuk menanamkan sebuah alat bantu pendengaran di telinganya tersebut.

Dan akhirnya pada bulan Maret 2013, prosedur final untuk menutupi dan menyokong telinga baru Alfie dengan cangkokan kulit pun telah berhasil dilakukan.

"Saat perbannya dilepaskan, Alfie begitu gugup hingga ia tak mau melihat sisi kiri wajahnya. Baru ketika kami berada di mobil dalam perjalanan pulang ke rumah, ia memberanikan diri untuk memotret telinga barunya. Ia pun begitu bahagia ketika melihatnya dan mengirim foto itu ke semua orang," ujar Catherine (41).

Hemifacial microsomia diketahui lebih banyak ditemukan pada anak laki-laki. Namun kondisi yang diduga berkembang sejak bayi dalam kandungan ini hingga kini belum diketahui penyebabnya.



(vit/up)

Berita Terkait