Begitu sadar berat badan bertambah, biasanya orang akan mencoba mengurangi makanannya. Termasuk menghindari sarapan, makan siang sedikit atau bahkan tidak makan malam sama sekali. Diet yang sangat rendah kalori dalam jangka panjang akan mengganggu keseimbangan metabolisme, hormon, serta menurunkan daya tahan tubuh. Untuk menjadi langsing dan bugar, metabolisme tubuh harus seimbang.
"Food combining adalah cara mengatur asupan makanan yang diselaraskan dengan mekanisme alamiah tubuh, khususnya sistem pencernaan. Berbeda dengan diet populer lain, food combining tetap dapat membuat kita makan enak sampai kenyang tapi tubuh semakin sehat dan bahkan jadi langsing," tutur Andang Widhawari Gunawan, ahli terapi nutrisi, saat ditemui detikHealth di kediamannya yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, dan ditulis pada Kamis (19/12/2013).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter William Howard Hay, ahli bedah dari AS, adalah salah satu tenaga medis yang turut mempopulerkan food combining. Ia mengembangkan pola makan untuk kesehatan yang semula disebutnya food separation, yang sempat dikenal sebagai Hay System Diet.
Teori Howard yang kemudian lebih populer dengan sebutan food combining ini mengemukakan beberapa hal utama, yaitu:
1. Tetap menggunakan pola makan 4 sehat, yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah-buahan
2. Prinsipnya adalah tidak memakan keempat bahan makanan tersebut dalam jangka waktu yang bersamaan atau satu jam sesudah dan sebelumnya
3. Mengonsumsi makanan yang disesuaikan dengan siklus alami metabolisme tubuh
4. Mengutamakan kondisi basa dalam tubuh ketika mengonsumsi makanan. Dalam kondisi basa tersebut, pencernaan akan berfungsi lebih baik
5. Mengutamakan makanan yang alamiah, tidak mengandung pewarna, perasa dan pengawet
6. Memperbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan
"Food combining itu masih fleksibel. Tapi yang jelas, food combining itu ada restriksinya, beberapa makanan tidak bisa dikombinasi. Seperti misalnya buah dengan makanan lain itu tidak bisa. Kalau sayuran itu netral, jadi bisa ikut semuanya," tutur Andang.
(ajg/vta)











































