Tak Perlu Obat, Ini Cara Alami Meredakan Nyeri Haid

Haid dan Permasalahannya

Tak Perlu Obat, Ini Cara Alami Meredakan Nyeri Haid

- detikHealth
Rabu, 08 Jan 2014 14:08 WIB
Tak Perlu Obat, Ini Cara Alami Meredakan Nyeri Haid
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Saat nyeri haid terasa begitu menusuk, banyak wanita yang ingin mendapatkan pengobatan instan karena tak tahan dengan rasa sakitnya. Biasanya mereka memilih obat dan jamu pereda nyeri haid yang belum jelas khasiat maupun efek sampingnya. Daripada begitu, akan lebih baik bila nyeri haid diredakan dengan cara alami.

"Banyak cara alami yang bisa dilakukan, tapi yang paling mudah itu adalah dengan pengalihan perhatian. Misalnya dengan melakukan berbagai aktivitas. Pasti nyerinya akan semakin hilang jika dibandingkan kalau si wanitanya hanya berdiam diri di rumah," saran dr M. Nurhadi Rahman, SpOG dari RSUP Sardjito dan RS Jogja International Hospital Yogyakarta ketika dihubungi detikHealth dan ditulis Rabu (8/1/2014).

Dokter kandungan yang juga aktif membuka konsultasi lewat akun Twitter @adirahmanOG dan Facebook adirahmanog ini mengatakan cara alami lain yang bisa dipakai untuk meredakan nyeri haid adalah banyak minum air putih dan mengompres perut dengan botol kaca berisi air hangat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang pasti kalau nyerinya karena penyakit tertentu atau sudah berat mungkin tidak bisa hilang dengan cara begitu saja. Makanya lebih baik periksa ke dokter, nanti kalau sudah ketahuan munculnya karena penyakit atau bukan, baru bisa diatasi dengan cara lain," tegasnya.

Tak sependapat dengan dr Nurhadi, dr Hari Nugroho, SpOG dari Departemen Obstetri dan Ginekologi RS dr Soetomo, Surabaya mengatakan prinsip minum air putih dan pemakaian botol hangat hanyalah 'penipuan' atau pengalihan reseptor nyeri.

"Kita merasa sakit, panas, dingin, dan sebagainya itu kan karena adanya rangsangan yang dikirimkan oleh reseptor saraf tersebut di tubuh kita. (Sedangkan antara nyeri dan panas) penjalarannya lebih cepat panas, (jadi) kalau kita menipu saraf kita dengan memberikan rasa panas, maka nyerinya terasa berkurang. Seperti kaki memar dikasih balsem, prinsip kerjanya sama juga," jelasnya.

Untuk itu pilihan dikembalikan pada masing-masing penderita nyeri haid. Apakah lebih memilih obat pereda nyeri yang mengandung bahan-bahan kimiawi tertentu ataukah cara alami dan tanpa efek samping.





(vit/up)

Berita Terkait