Psikolog: Pendidikan Seks Bisa Jauhkan Anak dari Paedofil Online

Ancaman Paedofil Online

Psikolog: Pendidikan Seks Bisa Jauhkan Anak dari Paedofil Online

M Reza Sulaiman, AN Uyung Pr - detikHealth
Rabu, 22 Jan 2014 16:31 WIB
Psikolog: Pendidikan Seks Bisa Jauhkan Anak dari Paedofil Online
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta -

Dalam beberapa kasus, predator online memancing korbannya dengan berkedok sebagai dokter. Dengan dalih untuk konsultasi online, ia akan meminta anak-anak yang terlanjur terperdaya untuk mengirimkan foto-foto vulgarnya.

Karena percaya, anak-anak itu pun tidak menaruh curiga dan menurut saja. Barulah kemudian, foto-foto vulgar itu beredar di internet dengan bumbu-bumbu keterangan cabul semacam ABG (Anak Baru Gede) bugil. Sang predator yang biasanya seorang pedofil, juga akan mengoleksi foto tersebut.

Prihatin dengan modus-modus seperti itu, psikolog anak dan remaja dari Klinik Kancil, Ratih Zulhaqqi, MSi, memberikan saran. Orang tua, menurutnya jangan sungkan-sungkan untuk membekali anak dengan pendidikan seksual sebelum mereka mengenal internet dengan segudang informasi yang belum tentu semuanya benar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan lupa, berikan juga pendidikan seksual supaya anak tahu sumber yang tepat. Takutnya nanti malah cari tahu sendiri, lalu dapat yang nggak benar," pesan Ratih saat dihubungi detikHealth, seperti ditulis pada Rabu (22/1/2014).

Selain itu, Ratih juga berpesan untuk tidak membiarkan anak-anak bermain internet tanpa pengawasan. Secara berkala, orant tua wajib mendiskusikan apa saja yang dilakukan anaknya di internet, termasuk melakukan pengamatan pada gadget yang mereka gunakan.

"Saat anak diberikan gadget, orang tua harus siap dengan berbagai konsekuensinya. Jangan sekadar memberi gadget, lalu berpikir 'ah nggak mungkin buka yang enggak-enggak'," lanjutnya.

Soal pendampingan orang tua, praktisi Internet Sehat, Donny BU juga memberikan pendapat yang sama. Donny yang juga menangani kasus predator online menganggap, orang tua tidak bisa begitu saja menyerahkan pengawasan anak-anaknya di internet pada sekolah, atau bahkan pemerintah.

"Selama dia masih dibawah 18 tahun dan masih tinggal sama orangtua itu masih tanggung jawab orang tua," kata Donny.

(up/vit)
Ancaman pedofil online
17 Konten
Kemajuan pada internet tidak hanya menghasilnkan dampak positif, namun juga nampak negatif. Salah satu yang cukup mengganggu adalah tindakan pedofil di dunia may

Berita Terkait