Fenomena Aneh Seputar Menangis, Air Mata Darah Hingga Air Mata Batu

Fenomena Aneh Seputar Menangis, Air Mata Darah Hingga Air Mata Batu

- detikHealth
Selasa, 04 Feb 2014 13:28 WIB
Fenomena Aneh Seputar Menangis, Air Mata Darah Hingga Air Mata Batu
Ilustrasi (Foto: thinkstock)
Jakarta - Menangis adalah proses alami tubuh yang terjadi ketika seseorang merasa sedih, terharu atau bahagia. Tapi ada beberapa orang di dunia yang mengalami fenonema aneh seputar menangis, ada yang menangis darah, menangis batu, ada pula yang tak bisa menangis.

Berikut orang-orang yang mengalami fenomena aneh seputar menangis, seperti dirangkum detikHealth dari berbagai sumber, Selasa (4/2/2014):

Ilustrasi (Foto: thinkstock)

1. Delfina Cedeno, mengeluarkan air mata darah

Delfina Cedeno (Foto: Barcroft Media)
Delfina Cedeno, remaja 19 tahun asal Verondi Republik Dominika, menderita penyakit aneh yang menyebabkan darah merembes dari kuku dan pusarnya. Kondisi yang semakin memburuk bahkan membuatnya menangis dan berkeringat darah, lebih sering mimisan dan mengalami kerontokan rambut yang cukup parah.

Pada kondisi terburuk, pendarahan bisa terjadi sampai 15 hari dan pernah membuat tubuhnya sedemikian kritis hingga membutuhkan tranfusi darah. Meski telah dilakukan ratusan tes, penyakitnya belum juga diketahui.

Karena kondisinya, Delfina menjadi begitu malu dan takut meninggalkan rumah. Dia putus sekolah dan banyak teman-teman yang menjauhi karena takut penyakitnya bisa menular. Delfina juga menjadi begitu tertekan, akibatnya ia pernah mencoba mengakhiri hidupnya sendiri dengan minum obat penenang hingga overdosis. Delfina harus dirawat intensif di rumah sakit selama seminggu. Ia mengalami serangan jantung hingga dokter harus memberi kejutan listrik.

1. Delfina Cedeno, mengeluarkan air mata darah

Delfina Cedeno (Foto: Barcroft Media)
Delfina Cedeno, remaja 19 tahun asal Verondi Republik Dominika, menderita penyakit aneh yang menyebabkan darah merembes dari kuku dan pusarnya. Kondisi yang semakin memburuk bahkan membuatnya menangis dan berkeringat darah, lebih sering mimisan dan mengalami kerontokan rambut yang cukup parah.

Pada kondisi terburuk, pendarahan bisa terjadi sampai 15 hari dan pernah membuat tubuhnya sedemikian kritis hingga membutuhkan tranfusi darah. Meski telah dilakukan ratusan tes, penyakitnya belum juga diketahui.

Karena kondisinya, Delfina menjadi begitu malu dan takut meninggalkan rumah. Dia putus sekolah dan banyak teman-teman yang menjauhi karena takut penyakitnya bisa menular. Delfina juga menjadi begitu tertekan, akibatnya ia pernah mencoba mengakhiri hidupnya sendiri dengan minum obat penenang hingga overdosis. Delfina harus dirawat intensif di rumah sakit selama seminggu. Ia mengalami serangan jantung hingga dokter harus memberi kejutan listrik.

2. Saadiya Saleh, mengeluarkan air mata batu

Saadiya Saleh (Foto: youtube)
Saadiya Saleh, gadis 12 tahun asal Yaman, mengeluarkan batu yang sedikit keras dari bawah kelopak matanya. Dokter mengatakan mereka masih belum bisa memberikan penjelasan tentang fenomena aneh yang diderita Saadiya. Menurut mereka, Saadiya menderita penyakit yang belum dikenal.

Sayangnya, kondisi ini justru memicu kepanikan di daerah pedesaan tempat Saadiya tinggal. Masyarakat di desa tersebut menganggap Saadiya telah terpengaruh ilmu sihir.

Dalam sebuah video Youtube yang ditayangkan oleh saluran TV satelit di Yaman, menunjukkan bagaimana dokter mengumpulkan batu-batu yang keluar dari mata Saadiya ke dalam sebuah kotak kecil yang penuh hanya dalam beberapa jam.

2. Saadiya Saleh, mengeluarkan air mata batu

Saadiya Saleh (Foto: youtube)
Saadiya Saleh, gadis 12 tahun asal Yaman, mengeluarkan batu yang sedikit keras dari bawah kelopak matanya. Dokter mengatakan mereka masih belum bisa memberikan penjelasan tentang fenomena aneh yang diderita Saadiya. Menurut mereka, Saadiya menderita penyakit yang belum dikenal.

Sayangnya, kondisi ini justru memicu kepanikan di daerah pedesaan tempat Saadiya tinggal. Masyarakat di desa tersebut menganggap Saadiya telah terpengaruh ilmu sihir.

Dalam sebuah video Youtube yang ditayangkan oleh saluran TV satelit di Yaman, menunjukkan bagaimana dokter mengumpulkan batu-batu yang keluar dari mata Saadiya ke dalam sebuah kotak kecil yang penuh hanya dalam beberapa jam.

3. Maddison Gill, tak bisa menangis

Maddison Gill (Foto: dailymail)
Tak layaknya bayi normal, Maddison Gill tak dapat menghisap atau menelan makanan atau minuman, termasuk muntah ataupun batuk. Kondisi itu memaksa Madisson, yang pernah menghabiskan hidupnya di Musgrove Hospital, Taunton, Somerset, harus diberi makan dan minum obat secara teratur lewat sebuah selang dan diawasi sepanjang waktu.

Maddison lahir pada bulan Oktober 2011. Pada saat dilahirkan, tim dokter langsung tahu ada yang aneh pada Madisson karena alih-alih menangis, bayi perempuan yang imut ini hanyalah mendeguk. Kondisinya menjadi semakin buruk ketika Madisson diberi botol susu pertamanya karena tubuhnya berubah warna menjadi biru hingga ia membutuhkan resusitasi. Hal ini menguatkan keyakinan para dokter tentang seriusnya kondisi yang terjadi pada bayi ini.

Kemudian Maddison pun diopname di unit neonatal selama 8 minggu sementara tim dokter mencoba mencari tahu ada apa dengan Maddison. Bahkan karena kondisinya yang begitu aneh, tim dokter percaya bahwa Madison bisa jadi adalah satu-satunya bayi di dunia yang mengalami gejala tersebut.

3. Maddison Gill, tak bisa menangis

Maddison Gill (Foto: dailymail)
Tak layaknya bayi normal, Maddison Gill tak dapat menghisap atau menelan makanan atau minuman, termasuk muntah ataupun batuk. Kondisi itu memaksa Madisson, yang pernah menghabiskan hidupnya di Musgrove Hospital, Taunton, Somerset, harus diberi makan dan minum obat secara teratur lewat sebuah selang dan diawasi sepanjang waktu.

Maddison lahir pada bulan Oktober 2011. Pada saat dilahirkan, tim dokter langsung tahu ada yang aneh pada Madisson karena alih-alih menangis, bayi perempuan yang imut ini hanyalah mendeguk. Kondisinya menjadi semakin buruk ketika Madisson diberi botol susu pertamanya karena tubuhnya berubah warna menjadi biru hingga ia membutuhkan resusitasi. Hal ini menguatkan keyakinan para dokter tentang seriusnya kondisi yang terjadi pada bayi ini.

Kemudian Maddison pun diopname di unit neonatal selama 8 minggu sementara tim dokter mencoba mencari tahu ada apa dengan Maddison. Bahkan karena kondisinya yang begitu aneh, tim dokter percaya bahwa Madison bisa jadi adalah satu-satunya bayi di dunia yang mengalami gejala tersebut.

4. Tina Agustina, mengeluarkan air mata kristal

Tina Agustina (Foto: detiknews)
Tina Agustina, seorang gadis asal Sumedang, Jawa Barat, dikabarkan mengeluarkan air mata berbentuk kristal saat menangis. Berita tersebut sempat heboh pada bulan Juni 2012 lalu.

Namun Ketua Komite Medik Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo, dr Hikmat Wangsaatmadja yang memeriksa langsung Tina, mengaku tak melihat langsung kristal itu keluar dari mata gadis asal Sumedang itu. Dari hasil pemeriksaannya, mata Tina tidak ada kelainan sama sekali.

Dari hasil penelitian badan geologi, kristal yang diakui Tina keluar dari matanya, berbahan sintetis campuran plastik dan kaca. Bahan model tersebut biasa menjadi hiasan pakaian dan cincin. Sementara itu, Tina sendiri membantah air mata kristalnya tidak alami.

4. Tina Agustina, mengeluarkan air mata kristal

Tina Agustina (Foto: detiknews)
Tina Agustina, seorang gadis asal Sumedang, Jawa Barat, dikabarkan mengeluarkan air mata berbentuk kristal saat menangis. Berita tersebut sempat heboh pada bulan Juni 2012 lalu.

Namun Ketua Komite Medik Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo, dr Hikmat Wangsaatmadja yang memeriksa langsung Tina, mengaku tak melihat langsung kristal itu keluar dari mata gadis asal Sumedang itu. Dari hasil pemeriksaannya, mata Tina tidak ada kelainan sama sekali.

Dari hasil penelitian badan geologi, kristal yang diakui Tina keluar dari matanya, berbahan sintetis campuran plastik dan kaca. Bahan model tersebut biasa menjadi hiasan pakaian dan cincin. Sementara itu, Tina sendiri membantah air mata kristalnya tidak alami.

5. Rashida Khatoon, menangis air mata darah

Rashida Khatoon (Foto: odditycentral)
Rashida, dari Patna, merupakan wanita India muda yang menderita kondisi air mata darah. Darah menetes dari matanya beberapa kali sehari, dan mengejutkan dia tidak dikucilkan untuk itu. Sebaliknya, dia dianggap sebagai suci dan banyak orang datang untuk menyaksikan 'keajaiban Tuhan'.

'Pengikut' Rashida tunduk di hadapannya dengan hormat dan memberikan keluarganya dengan beberapa persembahan. "Saya tidak merasa sakit ketika itu terjadi, tetapi itu adalah kejutan melihat darah bukan air," tutur Rashida.

Spekulasi medis menyatakan penyebabnya mungkin tumor otak atau kerusakan saluran air mata, tapi tidak ada yang bisa mengatakannya dengan yakin.

5. Rashida Khatoon, menangis air mata darah

Rashida Khatoon (Foto: odditycentral)
Rashida, dari Patna, merupakan wanita India muda yang menderita kondisi air mata darah. Darah menetes dari matanya beberapa kali sehari, dan mengejutkan dia tidak dikucilkan untuk itu. Sebaliknya, dia dianggap sebagai suci dan banyak orang datang untuk menyaksikan 'keajaiban Tuhan'.

'Pengikut' Rashida tunduk di hadapannya dengan hormat dan memberikan keluarganya dengan beberapa persembahan. "Saya tidak merasa sakit ketika itu terjadi, tetapi itu adalah kejutan melihat darah bukan air," tutur Rashida.

Spekulasi medis menyatakan penyebabnya mungkin tumor otak atau kerusakan saluran air mata, tapi tidak ada yang bisa mengatakannya dengan yakin.

Halaman 2 dari 12
Delfina Cedeno, remaja 19 tahun asal Verondi Republik Dominika, menderita penyakit aneh yang menyebabkan darah merembes dari kuku dan pusarnya. Kondisi yang semakin memburuk bahkan membuatnya menangis dan berkeringat darah, lebih sering mimisan dan mengalami kerontokan rambut yang cukup parah.

Pada kondisi terburuk, pendarahan bisa terjadi sampai 15 hari dan pernah membuat tubuhnya sedemikian kritis hingga membutuhkan tranfusi darah. Meski telah dilakukan ratusan tes, penyakitnya belum juga diketahui.

Karena kondisinya, Delfina menjadi begitu malu dan takut meninggalkan rumah. Dia putus sekolah dan banyak teman-teman yang menjauhi karena takut penyakitnya bisa menular. Delfina juga menjadi begitu tertekan, akibatnya ia pernah mencoba mengakhiri hidupnya sendiri dengan minum obat penenang hingga overdosis. Delfina harus dirawat intensif di rumah sakit selama seminggu. Ia mengalami serangan jantung hingga dokter harus memberi kejutan listrik.

Delfina Cedeno, remaja 19 tahun asal Verondi Republik Dominika, menderita penyakit aneh yang menyebabkan darah merembes dari kuku dan pusarnya. Kondisi yang semakin memburuk bahkan membuatnya menangis dan berkeringat darah, lebih sering mimisan dan mengalami kerontokan rambut yang cukup parah.

Pada kondisi terburuk, pendarahan bisa terjadi sampai 15 hari dan pernah membuat tubuhnya sedemikian kritis hingga membutuhkan tranfusi darah. Meski telah dilakukan ratusan tes, penyakitnya belum juga diketahui.

Karena kondisinya, Delfina menjadi begitu malu dan takut meninggalkan rumah. Dia putus sekolah dan banyak teman-teman yang menjauhi karena takut penyakitnya bisa menular. Delfina juga menjadi begitu tertekan, akibatnya ia pernah mencoba mengakhiri hidupnya sendiri dengan minum obat penenang hingga overdosis. Delfina harus dirawat intensif di rumah sakit selama seminggu. Ia mengalami serangan jantung hingga dokter harus memberi kejutan listrik.

Saadiya Saleh, gadis 12 tahun asal Yaman, mengeluarkan batu yang sedikit keras dari bawah kelopak matanya. Dokter mengatakan mereka masih belum bisa memberikan penjelasan tentang fenomena aneh yang diderita Saadiya. Menurut mereka, Saadiya menderita penyakit yang belum dikenal.

Sayangnya, kondisi ini justru memicu kepanikan di daerah pedesaan tempat Saadiya tinggal. Masyarakat di desa tersebut menganggap Saadiya telah terpengaruh ilmu sihir.

Dalam sebuah video Youtube yang ditayangkan oleh saluran TV satelit di Yaman, menunjukkan bagaimana dokter mengumpulkan batu-batu yang keluar dari mata Saadiya ke dalam sebuah kotak kecil yang penuh hanya dalam beberapa jam.

Saadiya Saleh, gadis 12 tahun asal Yaman, mengeluarkan batu yang sedikit keras dari bawah kelopak matanya. Dokter mengatakan mereka masih belum bisa memberikan penjelasan tentang fenomena aneh yang diderita Saadiya. Menurut mereka, Saadiya menderita penyakit yang belum dikenal.

Sayangnya, kondisi ini justru memicu kepanikan di daerah pedesaan tempat Saadiya tinggal. Masyarakat di desa tersebut menganggap Saadiya telah terpengaruh ilmu sihir.

Dalam sebuah video Youtube yang ditayangkan oleh saluran TV satelit di Yaman, menunjukkan bagaimana dokter mengumpulkan batu-batu yang keluar dari mata Saadiya ke dalam sebuah kotak kecil yang penuh hanya dalam beberapa jam.

Tak layaknya bayi normal, Maddison Gill tak dapat menghisap atau menelan makanan atau minuman, termasuk muntah ataupun batuk. Kondisi itu memaksa Madisson, yang pernah menghabiskan hidupnya di Musgrove Hospital, Taunton, Somerset, harus diberi makan dan minum obat secara teratur lewat sebuah selang dan diawasi sepanjang waktu.

Maddison lahir pada bulan Oktober 2011. Pada saat dilahirkan, tim dokter langsung tahu ada yang aneh pada Madisson karena alih-alih menangis, bayi perempuan yang imut ini hanyalah mendeguk. Kondisinya menjadi semakin buruk ketika Madisson diberi botol susu pertamanya karena tubuhnya berubah warna menjadi biru hingga ia membutuhkan resusitasi. Hal ini menguatkan keyakinan para dokter tentang seriusnya kondisi yang terjadi pada bayi ini.

Kemudian Maddison pun diopname di unit neonatal selama 8 minggu sementara tim dokter mencoba mencari tahu ada apa dengan Maddison. Bahkan karena kondisinya yang begitu aneh, tim dokter percaya bahwa Madison bisa jadi adalah satu-satunya bayi di dunia yang mengalami gejala tersebut.

Tak layaknya bayi normal, Maddison Gill tak dapat menghisap atau menelan makanan atau minuman, termasuk muntah ataupun batuk. Kondisi itu memaksa Madisson, yang pernah menghabiskan hidupnya di Musgrove Hospital, Taunton, Somerset, harus diberi makan dan minum obat secara teratur lewat sebuah selang dan diawasi sepanjang waktu.

Maddison lahir pada bulan Oktober 2011. Pada saat dilahirkan, tim dokter langsung tahu ada yang aneh pada Madisson karena alih-alih menangis, bayi perempuan yang imut ini hanyalah mendeguk. Kondisinya menjadi semakin buruk ketika Madisson diberi botol susu pertamanya karena tubuhnya berubah warna menjadi biru hingga ia membutuhkan resusitasi. Hal ini menguatkan keyakinan para dokter tentang seriusnya kondisi yang terjadi pada bayi ini.

Kemudian Maddison pun diopname di unit neonatal selama 8 minggu sementara tim dokter mencoba mencari tahu ada apa dengan Maddison. Bahkan karena kondisinya yang begitu aneh, tim dokter percaya bahwa Madison bisa jadi adalah satu-satunya bayi di dunia yang mengalami gejala tersebut.

Tina Agustina, seorang gadis asal Sumedang, Jawa Barat, dikabarkan mengeluarkan air mata berbentuk kristal saat menangis. Berita tersebut sempat heboh pada bulan Juni 2012 lalu.

Namun Ketua Komite Medik Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo, dr Hikmat Wangsaatmadja yang memeriksa langsung Tina, mengaku tak melihat langsung kristal itu keluar dari mata gadis asal Sumedang itu. Dari hasil pemeriksaannya, mata Tina tidak ada kelainan sama sekali.

Dari hasil penelitian badan geologi, kristal yang diakui Tina keluar dari matanya, berbahan sintetis campuran plastik dan kaca. Bahan model tersebut biasa menjadi hiasan pakaian dan cincin. Sementara itu, Tina sendiri membantah air mata kristalnya tidak alami.

Tina Agustina, seorang gadis asal Sumedang, Jawa Barat, dikabarkan mengeluarkan air mata berbentuk kristal saat menangis. Berita tersebut sempat heboh pada bulan Juni 2012 lalu.

Namun Ketua Komite Medik Pusat Mata Nasional RS Mata Cicendo, dr Hikmat Wangsaatmadja yang memeriksa langsung Tina, mengaku tak melihat langsung kristal itu keluar dari mata gadis asal Sumedang itu. Dari hasil pemeriksaannya, mata Tina tidak ada kelainan sama sekali.

Dari hasil penelitian badan geologi, kristal yang diakui Tina keluar dari matanya, berbahan sintetis campuran plastik dan kaca. Bahan model tersebut biasa menjadi hiasan pakaian dan cincin. Sementara itu, Tina sendiri membantah air mata kristalnya tidak alami.

Rashida, dari Patna, merupakan wanita India muda yang menderita kondisi air mata darah. Darah menetes dari matanya beberapa kali sehari, dan mengejutkan dia tidak dikucilkan untuk itu. Sebaliknya, dia dianggap sebagai suci dan banyak orang datang untuk menyaksikan 'keajaiban Tuhan'.

'Pengikut' Rashida tunduk di hadapannya dengan hormat dan memberikan keluarganya dengan beberapa persembahan. "Saya tidak merasa sakit ketika itu terjadi, tetapi itu adalah kejutan melihat darah bukan air," tutur Rashida.

Spekulasi medis menyatakan penyebabnya mungkin tumor otak atau kerusakan saluran air mata, tapi tidak ada yang bisa mengatakannya dengan yakin.

Rashida, dari Patna, merupakan wanita India muda yang menderita kondisi air mata darah. Darah menetes dari matanya beberapa kali sehari, dan mengejutkan dia tidak dikucilkan untuk itu. Sebaliknya, dia dianggap sebagai suci dan banyak orang datang untuk menyaksikan 'keajaiban Tuhan'.

'Pengikut' Rashida tunduk di hadapannya dengan hormat dan memberikan keluarganya dengan beberapa persembahan. "Saya tidak merasa sakit ketika itu terjadi, tetapi itu adalah kejutan melihat darah bukan air," tutur Rashida.

Spekulasi medis menyatakan penyebabnya mungkin tumor otak atau kerusakan saluran air mata, tapi tidak ada yang bisa mengatakannya dengan yakin.

(mer/vit)

Berita Terkait