Tangan Bionik, Tangan Palsu yang Bisa Merasakan Tekstur dan Ukuran Sesuatu

Tangan Bionik, Tangan Palsu yang Bisa Merasakan Tekstur dan Ukuran Sesuatu

- detikHealth
Kamis, 06 Feb 2014 14:01 WIB
Tangan Bionik, Tangan Palsu yang Bisa Merasakan Tekstur dan Ukuran Sesuatu
Dennis Sorensen (Foto: Mirror)
Lausanne, Swis - Saat menggunakan tangan palsu, biasanya orang hanya bisa memegang sebuah objek saja. Tapi dengan tangan bionik, Dennis Sorensen bisa merasakan bentuk dan tekstur objek yang ia sentuh lho!

Dennis adalah orang pertama yang menggunakan tangan palsu dengan kemampuan merasakan segala sesuatu yang disentuhnya. Tangan bionik itu menggunakan sensor untuk mengambil informasi saat menyentuh sesuatu. Datanya kemudian diubah menjadi impuls saraf yang sinyalnya dikirim melakui kabel di empat elektroda yang ditanam di saraf lengan Dennis.

"Anda bisa merasakan sesuatu yang bulat, keras, dan lembut. Ini luar biasa. Saya tidak hanya bisa melihat apa yang saya lakukan, tapi juga merasakannya," kata Dennis yang kehilangan tangan kirinya sembilan tahun lalu akibat kecelakaan kembang api, seperti dilansir Mirror, Kamis (6/2/2014).

Apalagi, Dennis mengaku sudah sembilan tahun tidak bisa merasakan semua benda yang ia sentuh. Meski begitu, tim dokter dari Swiss Federal Institute of Technology tidak khawatir terjadi penurunan sensitivitas pada lengan Dennis walaupun sudah tidak digunakan lagi selama sembilan tahun.

"Kami menanam sensor di tangan bioniknya selama empat minggu sebelum tangan tersebut dipasang ke lengan Dennis. Buktinya, dengan mata dan telinga tertutup, hanya dengan tangan bionik Dennis bisa mendeteksi bentuk, ukuran, dan tekstur objek yang ada," papar dr Stanisa Raspopovic.

Para ahli di University of Freiburg di Jerman merancang elektroda yang memungkinkan pengiriman sinyal listrik langsung ke sistem saraf. Karena alasan keamanan selama uji klinis, Dennis sudah memiliki elektroda tersebut tapi tangan bioniknya harus dicopot sementara.

"Saya ingin memiliki tangan palsu itu secepatnya karena begitu luar biasa dapat merasakan lagi sesuatu yang sudah tak pernah saya rasakan selama bertahun-tahun," kata Dennis.

Para ilmuwan saat ini sedang meningkatkan sensitivitas perangkat bionik dan menyelesaikan tes tangan palsu itu lebih lanjut sebelum merekomendasikan penggunaannya di seluruh dunia.


(rdn/up)

Berita Terkait