Ini Dia Aneka Cara yang Diyakini Bisa Pacu Produktivitas Kerja (1)

Ini Dia Aneka Cara yang Diyakini Bisa Pacu Produktivitas Kerja (1)

- detikHealth
Kamis, 13 Mar 2014 12:01 WIB
Ini Dia Aneka Cara yang Diyakini Bisa Pacu Produktivitas Kerja (1)
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Terus-terusan bekerja dari pagi sampai sore kadang tak membuat seseorang jadi produktif, karena yang dilakukan hanyalah rutinitas. Tapi pekerjaan tentu tak bisa ditinggalkan. Lalu bagaimana caranya agar tetap produktif?

Untuk itu, simak paparan tentang cara-cara unik yang dapat memacu produktivitas seseorang seperti halnya dikutip dari Woman's Day, Kamis (13/3/2014) berikut ini. Trik ini nantinya juga dapat membuat waktu kerja Anda makin efisien.

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)

1. Bawa kerjaan ke kedai kopi

Ilustrasi (Foto: Getty Images)
Tak hanya karena kopi akan membantu Anda bersemangat, namun sebuah studi di tahun 2012 menemukan suara bising berintensitas sedang seperti dari mesin pembuat kopi ternyata dapat menambah kreativitas seseorang dalam bekerja.

Psikoterapis Christina Steinorth juga mencatat perubahan pemandangan yang didapat ketika berpindah dari kantor ke kedai kopi pun bisa mengurangi distraksi atau pengalih perhatian yang biasanya muncul di kantor atau rumah.

1. Bawa kerjaan ke kedai kopi

Ilustrasi (Foto: Getty Images)
Tak hanya karena kopi akan membantu Anda bersemangat, namun sebuah studi di tahun 2012 menemukan suara bising berintensitas sedang seperti dari mesin pembuat kopi ternyata dapat menambah kreativitas seseorang dalam bekerja.

Psikoterapis Christina Steinorth juga mencatat perubahan pemandangan yang didapat ketika berpindah dari kantor ke kedai kopi pun bisa mengurangi distraksi atau pengalih perhatian yang biasanya muncul di kantor atau rumah.

2. Memotong jam kerja

Ilustrasi (Foto: Getty Images)
Menurut psikolog Henry Cloud, Ph.D., 'time budgeting' memaksa Anda untuk menjadi orang yang efisien. Jadi misalkan Anda mengakhiri jam kerja setengah jam lebih awal, setidaknya satu kali dalam seminggu justru menuntut Anda untuk lebih produktif, karena Anda menargetkan untuk pulang lebih cepat.

Tapi bila Anda tak bisa pulang cepat, ganti saja dengan datang lebih awal. Efeknya sama kok.

2. Memotong jam kerja

Ilustrasi (Foto: Getty Images)
Menurut psikolog Henry Cloud, Ph.D., 'time budgeting' memaksa Anda untuk menjadi orang yang efisien. Jadi misalkan Anda mengakhiri jam kerja setengah jam lebih awal, setidaknya satu kali dalam seminggu justru menuntut Anda untuk lebih produktif, karena Anda menargetkan untuk pulang lebih cepat.

Tapi bila Anda tak bisa pulang cepat, ganti saja dengan datang lebih awal. Efeknya sama kok.

3. Stop multitasking

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Seperti yang selama ini dijelaskan, multitasking bukannya membuat beberapa pekerjaan selesai dalam waktu yang bersamaan, tapi justru mengganggu fungsi otak, menambah beban stres serta meningkatkan kadar hormon racun seperti kortisol sehingga pikiran jadi 'berkabut', bahkan dapat merusak sel otak.

"Lagipula biasanya butuh waktu hingga 20 menit untuk bisa pulih dari efek buruk multitasking, dan ini jelas membuang-buang waktu dan energi," tandas Heidi Hanna, PhD, penulis buku The Sharp Solution.

Untuk menanggulanginya, Coral Arvon, Ph.D. dari Pritikin Center, menyarankan agar meja selalu bersih sehingga seseorang dapat memfokuskan diri untuk mengerjakan satu tugas atau aktivitas.

3. Stop multitasking

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Seperti yang selama ini dijelaskan, multitasking bukannya membuat beberapa pekerjaan selesai dalam waktu yang bersamaan, tapi justru mengganggu fungsi otak, menambah beban stres serta meningkatkan kadar hormon racun seperti kortisol sehingga pikiran jadi 'berkabut', bahkan dapat merusak sel otak.

"Lagipula biasanya butuh waktu hingga 20 menit untuk bisa pulih dari efek buruk multitasking, dan ini jelas membuang-buang waktu dan energi," tandas Heidi Hanna, PhD, penulis buku The Sharp Solution.

Untuk menanggulanginya, Coral Arvon, Ph.D. dari Pritikin Center, menyarankan agar meja selalu bersih sehingga seseorang dapat memfokuskan diri untuk mengerjakan satu tugas atau aktivitas.

4. Mengurangi baca koran

Ilustrasi (Foto: Getty Images)
Usahakan untuk mengurangi aktivitas membaca berita-berita yang ada di media massa hari itu karena jelas dapat mengalihkan perhatian sekaligus menyebabkan depresi. "Seperti bagian otot lainnya, otak pun bisa kelelahan. Jadi simpan kekuatan kognitif Anda hanya untuk pekerjaan," tegas Dr Cloud.

Hal ini juga berlaku untuk baca koran di pagi hari karena memulai hari dengan sesuatu yang menyebabkan stres takkan memacu produktivitas. Sebaiknya baca koran saat sudah tak ada tanggungan pekerjaan, misal selepas kerja atau malam hari.

4. Mengurangi baca koran

Ilustrasi (Foto: Getty Images)
Usahakan untuk mengurangi aktivitas membaca berita-berita yang ada di media massa hari itu karena jelas dapat mengalihkan perhatian sekaligus menyebabkan depresi. "Seperti bagian otot lainnya, otak pun bisa kelelahan. Jadi simpan kekuatan kognitif Anda hanya untuk pekerjaan," tegas Dr Cloud.

Hal ini juga berlaku untuk baca koran di pagi hari karena memulai hari dengan sesuatu yang menyebabkan stres takkan memacu produktivitas. Sebaiknya baca koran saat sudah tak ada tanggungan pekerjaan, misal selepas kerja atau malam hari.

5. Olahraga sebelum bekerja

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Dr Hanna mengatakan seseorang bisa memanfaatkan otaknya untuk berpikir lebih baik dua jam setelah melakukan aktivitas aerobik karena otak telah mendapat banyak asupan glukosa dan oksigen dari latihan fisik tadi.

Tapi Dr Cloud juga mengingatkan jangan berhenti bergerak ketika sudah berada di kantor. Kebanyakan duduk jelas tidak baik bagi kesehatan dan otak lebih 'girang' jika kita membiasakan melakukan gerakan olahraga kecil-kecilan seperti jumping jack.

5. Olahraga sebelum bekerja

Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Dr Hanna mengatakan seseorang bisa memanfaatkan otaknya untuk berpikir lebih baik dua jam setelah melakukan aktivitas aerobik karena otak telah mendapat banyak asupan glukosa dan oksigen dari latihan fisik tadi.

Tapi Dr Cloud juga mengingatkan jangan berhenti bergerak ketika sudah berada di kantor. Kebanyakan duduk jelas tidak baik bagi kesehatan dan otak lebih 'girang' jika kita membiasakan melakukan gerakan olahraga kecil-kecilan seperti jumping jack.
Halaman 2 dari 12
Tak hanya karena kopi akan membantu Anda bersemangat, namun sebuah studi di tahun 2012 menemukan suara bising berintensitas sedang seperti dari mesin pembuat kopi ternyata dapat menambah kreativitas seseorang dalam bekerja.

Psikoterapis Christina Steinorth juga mencatat perubahan pemandangan yang didapat ketika berpindah dari kantor ke kedai kopi pun bisa mengurangi distraksi atau pengalih perhatian yang biasanya muncul di kantor atau rumah.

Tak hanya karena kopi akan membantu Anda bersemangat, namun sebuah studi di tahun 2012 menemukan suara bising berintensitas sedang seperti dari mesin pembuat kopi ternyata dapat menambah kreativitas seseorang dalam bekerja.

Psikoterapis Christina Steinorth juga mencatat perubahan pemandangan yang didapat ketika berpindah dari kantor ke kedai kopi pun bisa mengurangi distraksi atau pengalih perhatian yang biasanya muncul di kantor atau rumah.

Menurut psikolog Henry Cloud, Ph.D., 'time budgeting' memaksa Anda untuk menjadi orang yang efisien. Jadi misalkan Anda mengakhiri jam kerja setengah jam lebih awal, setidaknya satu kali dalam seminggu justru menuntut Anda untuk lebih produktif, karena Anda menargetkan untuk pulang lebih cepat.

Tapi bila Anda tak bisa pulang cepat, ganti saja dengan datang lebih awal. Efeknya sama kok.

Menurut psikolog Henry Cloud, Ph.D., 'time budgeting' memaksa Anda untuk menjadi orang yang efisien. Jadi misalkan Anda mengakhiri jam kerja setengah jam lebih awal, setidaknya satu kali dalam seminggu justru menuntut Anda untuk lebih produktif, karena Anda menargetkan untuk pulang lebih cepat.

Tapi bila Anda tak bisa pulang cepat, ganti saja dengan datang lebih awal. Efeknya sama kok.

Seperti yang selama ini dijelaskan, multitasking bukannya membuat beberapa pekerjaan selesai dalam waktu yang bersamaan, tapi justru mengganggu fungsi otak, menambah beban stres serta meningkatkan kadar hormon racun seperti kortisol sehingga pikiran jadi 'berkabut', bahkan dapat merusak sel otak.

"Lagipula biasanya butuh waktu hingga 20 menit untuk bisa pulih dari efek buruk multitasking, dan ini jelas membuang-buang waktu dan energi," tandas Heidi Hanna, PhD, penulis buku The Sharp Solution.

Untuk menanggulanginya, Coral Arvon, Ph.D. dari Pritikin Center, menyarankan agar meja selalu bersih sehingga seseorang dapat memfokuskan diri untuk mengerjakan satu tugas atau aktivitas.

Seperti yang selama ini dijelaskan, multitasking bukannya membuat beberapa pekerjaan selesai dalam waktu yang bersamaan, tapi justru mengganggu fungsi otak, menambah beban stres serta meningkatkan kadar hormon racun seperti kortisol sehingga pikiran jadi 'berkabut', bahkan dapat merusak sel otak.

"Lagipula biasanya butuh waktu hingga 20 menit untuk bisa pulih dari efek buruk multitasking, dan ini jelas membuang-buang waktu dan energi," tandas Heidi Hanna, PhD, penulis buku The Sharp Solution.

Untuk menanggulanginya, Coral Arvon, Ph.D. dari Pritikin Center, menyarankan agar meja selalu bersih sehingga seseorang dapat memfokuskan diri untuk mengerjakan satu tugas atau aktivitas.

Usahakan untuk mengurangi aktivitas membaca berita-berita yang ada di media massa hari itu karena jelas dapat mengalihkan perhatian sekaligus menyebabkan depresi. "Seperti bagian otot lainnya, otak pun bisa kelelahan. Jadi simpan kekuatan kognitif Anda hanya untuk pekerjaan," tegas Dr Cloud.

Hal ini juga berlaku untuk baca koran di pagi hari karena memulai hari dengan sesuatu yang menyebabkan stres takkan memacu produktivitas. Sebaiknya baca koran saat sudah tak ada tanggungan pekerjaan, misal selepas kerja atau malam hari.

Usahakan untuk mengurangi aktivitas membaca berita-berita yang ada di media massa hari itu karena jelas dapat mengalihkan perhatian sekaligus menyebabkan depresi. "Seperti bagian otot lainnya, otak pun bisa kelelahan. Jadi simpan kekuatan kognitif Anda hanya untuk pekerjaan," tegas Dr Cloud.

Hal ini juga berlaku untuk baca koran di pagi hari karena memulai hari dengan sesuatu yang menyebabkan stres takkan memacu produktivitas. Sebaiknya baca koran saat sudah tak ada tanggungan pekerjaan, misal selepas kerja atau malam hari.

Dr Hanna mengatakan seseorang bisa memanfaatkan otaknya untuk berpikir lebih baik dua jam setelah melakukan aktivitas aerobik karena otak telah mendapat banyak asupan glukosa dan oksigen dari latihan fisik tadi.

Tapi Dr Cloud juga mengingatkan jangan berhenti bergerak ketika sudah berada di kantor. Kebanyakan duduk jelas tidak baik bagi kesehatan dan otak lebih 'girang' jika kita membiasakan melakukan gerakan olahraga kecil-kecilan seperti jumping jack.

Dr Hanna mengatakan seseorang bisa memanfaatkan otaknya untuk berpikir lebih baik dua jam setelah melakukan aktivitas aerobik karena otak telah mendapat banyak asupan glukosa dan oksigen dari latihan fisik tadi.

Tapi Dr Cloud juga mengingatkan jangan berhenti bergerak ketika sudah berada di kantor. Kebanyakan duduk jelas tidak baik bagi kesehatan dan otak lebih 'girang' jika kita membiasakan melakukan gerakan olahraga kecil-kecilan seperti jumping jack.

(lil/vit)

Berita Terkait