Rambut Tubuh Hanya Lebat di Bagian Tertentu, Ini Sebabnya

Jakarta - Fisik satu orang dengan lainnya tentu berbeda, bahkan pada orang kembar sekalipun. Jangankan kondisi fisik secara menyeluruh, jumlah rambut di satu bagian tubuh seseorang saja bisa berbeda dengan bagian tubuh lainnya.

Misalnya ada orang yang rambut di kakinya begitu lebat, namun di tangannya justru tak ditemukan rambut sama sekali. Mengapa bisa begitu?

"Bulu sebenarnya adalah istilah yang dipakai untuk rambut halus atau dalam bahasa kedokterannya disebut velus. Berbeda dengan rambut terminal, misalnya yang ada di kepala, bulu mata, alis dan rambut kemaluan, bulu di lengan dan tungkai diameternya lebih kecil. Kandungan pigmennya (juga) lebih sedikit," jelas dr Lili Legiawati, SpKK dari RSUP Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Menurutnya, penyebab di balik perbedaan ini adalah lamanya masa pertumbuhan dan istirahat rambut di berbagai area tubuh yang berbeda-beda.

"Ada yang lama berada pada fase pertumbuhan, misalnya rambut di kepala. Sebaliknya rambut di lengan, tungkai, alis, bulu mata berada lama pada fase istirahat sehingga pertumbuhannya berjalan lambat. Bisa dibayangkan bukan bila bulu mata dan alis tumbuh cepat tentu kita akan kerepotan untuk memotongnya," tukasnya ketika dihubungi detikHealth dan ditulis Rabu (16/4/2014).

Kemudian staf pengajar Dermatologi Kosmetik, Departemen Ilmu Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran UI tersebut menambahkan rambut yang tumbuh lebih lebat di bagian tubuh tertentu juga ditentukan oleh faktor genetik.

"Pada beberapa ras tertentu, jumlah dan distribusi rambut (di tubuhnya) memang lebih banyak," sambungnya.

Di samping itu, dr Dianawaty Dianawaty Amiruddin, SpKK., M.Si. dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar mengatakan karena folikel rambut sudah terbentuk sejak manusia berada dalam kandungan, maka faktor lingkungan dan asupan gizi si ibu sejak hamil pun bisa berpengaruh terhadap kuantitas rambut si jabang bayi.

Lalu sebenarnya mulai kapan rambut di bagian tubuh tertentu mulai berubah menjadi lebih keriting atau lebat? Untuk yang satu ini, dr Abraham Arimuko, SpKK dari RSPAD Gatot Subroto Jakarta menjawab, secara fisiologis, rambut akan mulai menebal setelah seseorang memasuki usia remaja.

"Pola penebalan rambut juga tergantung pada jenis kelaminnya, (dan biasanya) mulai tampak perbedaan setelah usia (memasuki) akil balig," terangnya.

(lll/vta)