Sumbang Tak Masalah, Nyanyian Ibu Dijamin Bisa Tenangkan Bayi Prematur

Sumbang Tak Masalah, Nyanyian Ibu Dijamin Bisa Tenangkan Bayi Prematur

- detikHealth
Jumat, 15 Agu 2014 20:04 WIB
Sumbang Tak Masalah, Nyanyian Ibu Dijamin Bisa Tenangkan Bayi Prematur
Illustrasi: Thinkstock
Kfar Saba, Israel - Bayi yang lahir secara prematur biasanya membutuhkan penanganan ekstra agar bisa bertahan hidup. Akan tetapi ibu seringkali tak tahu apa yang harus dilakukan karena terlanjur panik atau masih belum pulih dari proses persalinan.

Namun sebuah studi menemukan, ibu bisa membantu memulihkan kondisi si bayi prematur dengan bernyanyi sembari menggendong buah hatinya.

Trik ampuh ini diperoleh peneliti setelah mengamati 86 pasang ibu dengan bayinya yang lahir 4-8 minggu lebih awal atau prematur selama beberapa bulan. Pertama, setiap pasangan ibu dan bayi menjalani sesi 'gendong kanguru', 30 menit setelah si bayi diberi makan. Selama 10 menit, sang ibu duduk sembari menggendong si bayi yang hanya memakai popok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesi ini berlangsung di ruang tertutup sehingga detak jantung, suhu tubuh dan pola pernapasan si bayi dapat terukur secara optimal.

20 Menit kemudian, para ibu diminta menggendong si bayi sambil bernyanyi. Lagu yang dibawakan harus sederhana dan menggunakan bahasa asli mereka, idealnya lagu yang pernah mereka bawakan ketika masih mengandung.

"Ternyata banyak ibu yang ingin mengajak bayinya bicara, daripada hanya duduk diam. Kami kira mereka akan malu ketika diminta bernyanyi, tapi justru dengan cara itu mereka merasa lebih dekat dengan sang bayi," kata peneliti Shmuel Arnon dari Meir Medical Center, Kfar Saba, Israel seperti dikutip dari Reuters, Jumat (15/8/2014).

Tak hanya itu saja, peneliti juga melihat perbedaan mencolok pada detak jantung si bayi ketika hanya digendong sang bunda dengan digendong sambil dinyanyikan lagu.

Detak jantung bayi mengalami peningkatan secara signifikan ketika digendong sambil dinyanyikan lagu. "Bahkan bayi prematur sudah mengenali suara ibunya sejak masih dalam kandungan. Tapi dengan 'gendongan kangguru', si bayi juga menikmati stimulan lain dari sang ibu seperti vibrasi suaranya, bau tubuhnya, hingga kehangatannya," tegas Arnon.

Manfaat kedua adalah ibu yang bernyanyi sambil menggendong bayinya yang lahir prematur juga mengalami penurunan tingkat kecemasan. Menggendong bayi prematur memang tidak mudah karena tubuhnya sangat rapuh. Akan tetapi saat peneliti mencoba membandingkan tingkat kecemasan sang ibu ketika menggendong sambil bernyanyi dan tidak, ternyata ketika sambil bernyanyi, tingkat kecemasan sang bunda menurun secara signifikan.

Rata-rata ibu yang tidak bernyanyi ketika menggendong anaknya mengalami penurunan tingkat kecemasan dari semula di level 56 menjadi 43 saja di akhir sesi. Tapi seusai bernyanyi, tingkat kecemasan partisipan dari yang awalnya berada di level 51 turun menjadi tinggal 26 saja.

(iva/up)

Berita Terkait