Dikutip dari BBC, Jumat (22/8/2014), melalui The Food and Drug Administration, The nSpired Natural Inc. mengumumkan jika beberapa jenis kacang, almond, dan selai kacang dikhawatirkan telah terkontaminasi bakteri salmonela. Perusahaan ini telah membuat peringatan tentang risiko konsumsi produk selai kacang setelah melalukan beberapa tes yang menunjukkan hubungan erat antara konsumsi produk dengan empat kasus penyakit.
Produk-produk yang dikhawatirkan terkontaminasi adalah Arrowhead Mills Peanut Butters, MaraNatha Almond Butters and Peanut Butters. Secara lengkap, daftar produk yang dikhawatirkan terkontaminasi ada di FDA.go. Perusahaan tersebut disarankan untuk menghapus persediannya dari konsumen dan pengecer untuk sementara ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CDC melaporkan orang yang terinfeksi Salmonella biasanya disebabkan oleh makanan yang masuk ke diri mereka. Salmonela biasanya akan mengakibatkan diare, demam, dan keram perut. Biasanya gejala ini akan mulai 12 sampai 72 jam setelah dikonsumsi. Gejalanya pun diikuti dengan muntah, menggigil, sakit kepala, dan sakit di seluruh otot.
Paling lama penyakit ini akan bertahan dalam tubuh sekitar empat hingga tujuh hari. Kemudian penyakit ini akan hilang dengan sendirinya tanpa ada perawatan khusus. Tapi jika melewatkan cek kesehatan, salmonela bisa menyebar ke peredaran darah. Oleh sebab itu, sakit yang disebabkan salmonela ibisa juga menyebabkan kematian bagi orang yang tidak mendapat penanganan tepat dan cepat dengan antibiotik.
Anak-anak, orang dewasa, dan orang yang memiliki lemah harus berhati-hati dengan salmonela ini. Sebab, sekitar 48 juta orang selama setahun mengalami gejala keracunan makanan. Berdasarkan data CDC tahun 2012, Salmonela menjadi penyebab utama dari sakit karena bawaan makanan. Diketahui saat ini jika seluruh kejadian Salmonella yang ada di wilayah Amerika mewakili 15 % pasien yang terinfeksi saluran salmonela dengan negara lain.











































