Mengubah menu sarapan dan rajin latihan setiap sore menjadi kunci Katharina untuk menurunkan berat badannya. Ya, dengan kedua cara ini bobot Katharina yang semula 70 kg berhasil turun menjadi 55 kg.
Ingin berbagi kisah sukses dietnya kepada para pembaca, berikut paparan Katharina kepada detikHealth, Jumat (29/8/2014):
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saya berpikir mungkin ini kesempatan bagus untuk saya melakukan diet. Saya mulai mencari cara-cara diet dari berbagai sumber di internet. Akhirnya dari beberapa cara yang saya temukan, saya mencoba menggabungkan metodenya.
Setiap pagi saya membuat sarapan dengan oatmeal yang dicampur dengan susu dan minum satu gelas teh hijau. Untuk makan siang dan malam hari, saya gabung menjadi satu kali makan dengan menu nasi putih sebanyak lima sendok makan dan juga lauk pauk apapun.
Selain mengubah pola makan, saya juga melakukan sit-up sebanyak 30 kali dan sedikit lompat-lompat di sore hari. Lari pagi juga saya lakukan setiap hari Minggu. Selama magang, kurang lebih tiga bulan, saya menjalani kebiasaan ini.
Ketika kegiatan magang saya selesai, saya mencoba untuk menimbang berat badan. Hasilnya pun cukup mengagetkan, berat saya berhasil turun 15 kg. Kini berat badan saya menjadi 55 kg. Sampai sekarang saya berusaha menjaga berat badan dengan mengurangi porsi makan dan puasa.











































