Menkes Nila mengaku kaget sekaligus bangga dengan beberapa hasil penelitian yang dipamerkan, terutama penelitian yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes). Sayangnya, hasil penelitian yang sangat bagus tersebut jarang diketahui masyarakat.
"Masyarakat mungkin tahunya penyakit kita hanya TB, malaria atau DBD. Padahal banyak penyakit lainnya yang juga berbahaya hanya kurang terekspos," tutur Menkes Nila.
"Memang hasil penelitian ini diterbitkan di website litbangkes dan Kemenkes juga ya. Tapi yang akses sedikit. Padahal seharusnya ini semua kalangan harus tahu, mulai dari masyarakat hingga pimpinan tertinggi negara kita yaitu presiden," tambahnya lagi, ketika melakukan konferensi pers di Grand Sahid Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2014).
Menkes Nila mengatakan bahwa penyakit yang sangat kurang perhatian adalah penyakit bersumber binatang atau zoonosis. Dikatakannya bahwa penyakit schistosomiasis yang diakibatkan oleh keong merupakan salah satu penyakit yang sudah lama diteliti namun masih menjadi momok bagi sebagian masyarakat.
"Tadi saya lihat ada penelitian soal schistosomiasis. Itu penyakit dari zaman saya masih mahasiswa sampai banyak yang jadi doktor gara-gara meneliti keong dan penyakit itu. Tapi sampai sekarang masih ada. Berarti hasil penelitian tak sampai ke masyarakat," tandasnya lagi.
Dikutip dari Patient.co.uk, schistosomiasis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh cacing Schistosoma. Karena cacing ini hidup di dalam keong atau siput air tawar, penyakitnya dikenal juga dengan nama demam keong.
Hal-hal seperti itulah yang menjadi perhatian Menkes Nila selanjutnya. Harapannya dengan adanya simposium ini, informasi soal penyakit dan penelitian kesehatan lainnya akan lebih terbuka bagi masyarakat.
Karena itulah rencananya, ia akan mengajak seluruh Dinas Kesehatan Provinsi di Indonesia untuk bekerja sama menyebarluaskan informasi soal penelitian-penelitian ini. Dengan begitu, masyarakat terutama yang jauh dari pusat kota dapat memperoleh informasi soal kesehatan dan tak terjebak di penyakit yang itu-itu saja.
(mrs/up)











































