Nyeri, Lecet dan Cupang Karena Seks Baru Terasa di Pagi Hari? Ini Sebabnya

Jakarta - Bercinta dengan gaya biasa-biasa saja mungkin tidaklah begitu menyenangkan. Lagipula sejumlah pakar sepakat terkadang pasangan memang perlu mencoba sedikit ekstrim untuk menambah kenikmatan bercinta.

Anehnya, rasa sakit akibat lecet, bekas cakaran, cupang atau linu di badan karena menjajal posisi seks yang tak biasa justru baru terasa di pagi hari. Bahkan seringkali Anda malah tak ingat apa yang Anda lakukan dengan pasangan di malam sebelumnya, tapi tahu-tahu sekujur tubuh terasa nyeri.

Nyatanya Anda tak sendirian. Kondisi semacam ini banyak dialami oleh pasangan suami istri. Dari hasil survei terbaru yang dilakukan situs kencan online, Meetville.com, 40 persen responden mengaku baru menyadari bila tubuhnya lecet-lecet dan ngilu karena bercinta hingga keesokan hari. Apa yang terjadi?

"Selama berhubungan intim, kadar dopamine Anda meningkat, itu alasannya," ungkap Suzanne Gilberg-Lenz, MD, seorang dokter ahli kandungan yang berpraktik di Beverly Hills seperti dikutip dari Women's Health, Jumat (5/12/2014).

Lebih lanjut Gilberg-Lenz menjelaskan dopamine merupakan hormon yang menyebabkan seseorang merasa terangsang. Namun di sisi lain, hormon ini dapat menangkis rasa sakit, seperti halnya endorfin.

"Sehingga Anda bisa menikmati hubungan seks tapi tak merasakan nyeri di punggung atau ngilu di badan karena bercinta. Ini juga sama prinsipnya ketika kita melakukan olahraga berat, keesokan harinya baru terasa nyeri dan kaku," tegasnya.

Kendati begitu, Gilberg-Lenz mengingatkan, bila cedera yang muncul lebih parah dari sekedar linu dan bekas gigitan di leher, semisal pendarahan selama atau sesudah berhubungan seksual, sebaiknya pasangan segera menemui dokter.

"Jika tidak, sebisa mungkin hindari posisi seks atau lokasi yang sekiranya tidak aman atau rentan menimbulkan cedera. Coba saja alternatif lain," sarannya.

(lil/up)