Jika penyakit herpes umumnya menyerang kulit, maka perlu diketahui juga bahwa Herpes Zoster (HZ), juga bisa memengaruhi indra penglihatan yakni mata. Jika terlambat didiagnosis bahkan juga bisa menyebabkan kebutaan lho.
Laporan dari Cambridge University bahkan menyebutkan bahwa dari keseluruhan angka kejadian HZ dengan komplikasi pada mata, dilaporkan sebanyak 50-72 persen pasien mengalami hilang penglihatan atau gangguan mata berkelanjutan.
Penyakit HZ pada mata ini umumnya lebih berisiko dialami oleh para lansia. Sebab awalnya virus ini merupakan reaktivasi dari virus cacar air. Ini disebabkan karena kelompok lansia rentan mengalami penurunan kekebalan imunitas, sehingga mereka yang berusia 50 tahun ke atas berisiko mengalami penyakit HZ.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terdapat sekitar 25 juta lansia di Indonesia dan kelompok ini rentan terkena penyakit yang disebabkan oleh virus dan mikroorganisme, antara lain influenza, pneumokokus, juga Herpes Zoster," papar Prof Siti, dalam seminar media 'Waspadai Bahaya Herpes Zoster pada Mata', yang diadakan di Gedung Landmark, Jl Jend Sudirman, Jakarta, Rabu (10/12/2014).
Ditambahkan oleh konsultan infeksi imunologi departemen mata FKUI-RSCM, dr Lukman Edwar, SpM(K), bahwa HZ merupakan reaktivasi dari virus herpes zoster yang melibatkan cabang oftalmika dari saraf kranial V.
"Selain faktor immunosenescence pada usia lanjut, faktor turunnya kekebalan tubuh akibar penyakit kronis maupun pasien HIV juga berperan pada kejadian HZ," ungkap dr Lukman.
(ajg/up)











































