Tantri (Wanita menikah, 35 tahun)
sulardi76XXXXXX@gmail.com
Tinggi 150 cm, berat 48 kg
Jawaban
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini saya tidak pernah membaca literatur hasil penelitian yang mengatakan bahwa pijat rahim bermanfaat untuk wanita yang susah punya anak maupun memperbaiki keadaan hamil, justru sebaliknya, pemijatan perut (rahim) pada kehamilan dapat mengakibatkan perdarahan plasenta, dikenal dengan solusio plasenta atau placental abruption. Hal ini dapat mengakibatkan keadaan bahaya bagi ibu karena perdarahan banyak dan pada janin karena tidak mendapat darah yang semestinya disalurkan lewat plasenta.
Memang ada suatu tindakan untuk memutar janin karena posisinya bukan kepala di bawah, menjadi kepala di bawah. Tetapi tindakan ini harus dilakukan oleh dokter kandungan karena tindakan ini pun punya risiko.
Saran saya jangan pernah melakukan pijat perut terutama saat hamil. KB suntik tidak membuat rahim kering, istilah rahim kering hanyalah sebuah mitos, tidak mungkin rahim menjadi kering. Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai susahnya punya anak. Pada pasangan usia subur yang melakukan hubungan badan setiap 2 hingga 3 hari sekali tanpa KB mempunyai angka kehamilan 1, 3, 6, dan 12 bulan berurutan 38, 68, 81, dan 92 persen.
Sudah lebih dari 2 tahun lepas KB tanpa kehamilan kemungkinan didapatkan kelainan. Susahnya punya anak menurut penelitian diakibatkan sekitar 26% karena faktor pria, 21% karena indung telur wanita, 14% karena saluran tuba pada wanita, 6% karena endometriosis pada wanita, 6% karena masalah saat berhubungan dan 28% masih tidak dapat dijelaskan.
Sebaiknya untuk program punya anak, ajak juga suami Anda untuk dilakukan pemeriksaan.
Semoga bermanfaat.
dr. Hari Nugroho, SpOG
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan
Staf Divisi Ginekologi Onkologi - Departemen Obstetri dan Ginekologi
RSUD dr Soetomo - Universitas Airlangga, Surabaya
Akun Twitter: @drharinugroho
(hrn/vit)











































