Patut Dicoba, Memijat Bagian Tubuh Ini Bisa Bantu Lancarkan BAB

Patut Dicoba, Memijat Bagian Tubuh Ini Bisa Bantu Lancarkan BAB

- detikHealth
Senin, 05 Jan 2015 16:00 WIB
Patut Dicoba, Memijat Bagian Tubuh Ini Bisa Bantu Lancarkan BAB
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Tidak bisa buang air besar alias BAB dengan rutin pasti membuat tubuh terasa tidak nyaman. Berbagai cara mulai dari makan banyak serat sampai konsumsi obat pengencer feses pun dilakukan. Namun, pernahkan Anda mencoba cara yang satu ini agar BAB lebih mudah?

Ketika sulit BAB, Anda bisa mencoba untuk memijat area perineum yakni area di antara anus dan alat vital. Menurut studi terbaru dalam Journal of General Internal Medicine, memberi sedikit tekanan dengan cara memijat area perineum bisa meringkankan sembelit yang dirasakan.

"Pada wanita hamil, sudah lama dianjurkan memijat perineum agar bagian tersebut lebih rileks. Dengan begitu, diharap proses bersalin lebih mudah dan perineum tidak robek. Nah, kami berasumsi bahwa pemijatan perineum juga bisa merileksan usus sehingga pencernaan lebih lancar," kata ketua peneliti dr Ryan Abbott dalam laporannya dan dikutip dari Science Daily, Senin (5/1/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk studi ini, peneliti membagi 100 peserta berusia 18 tahun ke atas menjadi dua kelompok. Sebanyak 25% peserta mengeluh sulit BAB, feses keras disertai dengan ambeien, serta siklus BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu. Kelompok pertama diberi berbagai macam pilihan cara mengatasi sembelit sementara kelompok lain diberi panduan bagaimana melakukan pijat di bagian perineum.

Setelah 4 minggu, 72% peserta yang melakukan pijat perineum 2-3 kali seminggu mengatakan siklus BAB mereka lebih lancar dan fesesnya lebih lembut. Sebanyak 54% peserta mengaku ambeien-nya mereda. Kemudian, 82% peserta mengaku akan tetap melakukan teknik ini sedangkan 72% dari peserta akan membagikan tips ini untuk teman dan keluarganya.

"Teknik akupresur diri sendiri ini merupakan treatment unik sembelit yang bisa dilakukan sendiri oleh pasien di rumah. Meskipun tetap diperlukan penelitian lebih lanjut dengan melibatkan sampel yang lebih besar dan apakah ada teknik lain yang bisa membarengi treatment ini," tutur dr Ka-Kit Hui dari UCLA Center for East-West Medicine.

Apalagi, menurut dr Ki-Kat, teknik akupresur di perineum cenderung tanpa efek samping, di mana hanya perlu pelatihan dan ketelatenan untuk melakukan teknik ini. Walaupun begitu, dr Ki-Kat menekankan perlu juga pola hidup sehat agar sembelit bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari.

(rdn/vit)

Berita Terkait