Dikutip dari jurnal JAMA Internal Medicine, Rabu (7/1/2015), asupan yang dimaksud adalah semangkuk pangan kaya gandum utuh atau buji-bijian berserat seperti roti gandum, beras merah, pasta gandum, dan sereal sarapan seperti muesli dan sereal lainnya.
Meskipun sebelumnya manfaat sehat konsumsi gandum sudah beberapa kali dilaporkan, namun ini merupakan studi pertama yang mengungkapkan manfaat sehat dari konsumsi gandum dan biji-bijian dalam jangka panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Temuan ini mendukung pedoman diet yang saat ini direkomendasikan, yakni peningkatan konsumsi gandum untuk mencegah penyakit kronis. Hasil ini juga memberikan bukti bahwa diet yang diperkaya dengan biji-bijian dapat memberikan manfaat sehat dalam jangka panjang," ungkap pemimpin studi, Dr Hongyu Wu, dari Harvard School of Public Health di Boston, AS.
Sementara itu, menurut nutrisionis dari British Heart Foundation, Victoria Taylor, penting untuk diketahui bahwa kemudian Anda tak perlu melakukan aktivitas sehat lainnya dan hanya bergantung pada konsumsi harian gandum dan biji-bijian saja. Untuk memiliki tubuh yang sehat, Anda tetap harus mengombinasikan kebiasaan ini dengan hal lainnya.
"Mereka harus memiliki gaya hidup dan diet sehat secara keseluruhan, misalnya tetap olahraga. Cara mudahnya, gantilah menu-menu Anda kini menjadi versi gandum. Misalnya beralih ke roti gandum, sereal sarapan gandum, pasta gandum dan nasi merah," imbuh Taylor.
(ajg/up)











































