Peneliti di University of Texas Southwestern Medical Centre mengidentifikasi hyaluronon (HA) sebagai zat alami yang diproduksi tubuh dan berperan penting pada saluran reproduksi wanita. Dikatakan, HA dibutuhkan bagi lapisan epitel di saluran reproduksi.
"HA membantu lapisan epitel berperan sebagai garis pertahanan pertama terhadap bakteri penyebab infeksi. Karena itulah, HA bisa dikatakan memberi perlindungan serviks terhadap infeksi yang menyebabkan 25-40% kelahiran preamtur," terang penulis utama studi Mala Mahendroo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hyaluronon ini merupakan bahan alami yang banyak ditemukan di jaringan tubuh. HA merupakan pelumas dan komponen penting dari mata, sendi, dan kulit," lanjut Mahendroo dalam laporannya di Journal of Clinical Investigation dan dikutip pada Minggu (18/1/2015).
Mahendroo melanjutkan, sudah sejak lama peneliti percaya bahwa HA berperan penting untuk meningkatkan fleksibilitas serviks selama proses persalinan. Maka dari itu, studi ini berperan untuk menunjukkan bahwa komponen HA pun berperan penting bagi sel epitel sebagai penghalang terjadinya infeksi yang nantinya bisa menyebabkan kelahiran prematur.
"Langkah selanjutnya yang harus kami lakukan adalah mengidentifikasi bagaimana HA bisa melindungi serviks, apalagi HA memiliki implikasi klinis penting terkait dengan usaha menurunkan risiko kelahiran prematur akibat infeksi," tutur penulis studi lainnya, Yucel Akgul.
(rdn/up)











































