Usai membeli pakaian, ada orang yang harus mencuci pakaian tersebut atau sebaliknya malah langsung menggunakannya. Meskipun, sebenarnya amat dianjurkan untuk mencuci pakaian baru.
Risiko baju baru menularkan penyakit misalnya jamur tentu saja ada walaupun kecil karena pada dasarnya pembeli tidak pernah tau apa yang terjadi selama proses pembuatan, demikian diutarakan dr Eddy Karta SpKK.
"Ada laporan memang salah satu penyakit kulit yang disebut pitiriasis rosea sering kali terjadi karena pemakaian baju baru yang tidak dicuci terlebih dahulu," lanjut dr Eddy saat berbincang dengan detikHealth, Rabu (4/2/2015).
dr Eddy menambahkan, cat sablonan bisa saja menimbulkan gangguan kesehatan kulit lainnya seperti dermatitis kontak alergi. Maka dari itu, dr Eddy menekankan memang baiknya baju yang baru dicuci dahulu sebelum dipakai.
Baca juga: Pakai Baju Baru Tanpa Dicuci Bisa Picu Panu, Benarkah?
Sementara itu, dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK dari D&I Skin Centre Bali menekankan kebiasaan mencuci terlebih dulu pakaian baru sebelum dipakai memang tergantung tiap-tiap orang.
Jika yang bersangkutan tidak memiliki masalah alergi, baju baru yang langsung dipakai sebenarnya relatif tidak berbahaya. Sebaliknya, ketika seseorang memiliki kulit sensitif, bahan kimia pada baju baru bisa memicu terjadinya alergi.
"Kalau nggak ada alergi, tidak dicuci sebenarnya tidak apa-apa. Cuma supaya lebih aman dicuci saja seperti biasa pakai sabun untuk menghilangkan bahan-bahan kimia dan debu yang bisa menempel selama baju tersebut di toko," tutur dr Nyoman.
Baca juga: Hati-hati! Jemur Pakaian Dalam Ruangan Picu Jamur Penyebab Infeksi Paru
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT











































