Didiagnosis Kanker Mematikan, Pria Ini Justru Ingin Punya Anak yang Banyak

Manchester - Daniel didiagnosis dengan kanker yang mematikan. Namun meskipun memiliki penyakit tersebut, Daniel dan sang istri, Justine Radiven, justru semakin berkeinginan kuat untuk memiliki anak sebanyak-banyaknya sebelum dirinya meninggal.

Keputusan ini sempat membuat teman-teman dan keluarga dekat keduanya shock. Mereka khawatir sepeninggal Daniel kelak, Justine yang menjadi janda akan kesulitan dalam membesarkan anak-anaknya. Terlebih sebelum meninggal Daniel tentu membutuhkan perhatian dan perawatan dari sang istri.

"Semua orang hampir mengira kami gila. Tapi kami tak peduli, kami menyayangi anak-anak dan mereka membuat kami bahagia," ujar Justine, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (12/2/2015).


Anak keempat mereka, Milie, lahir pada April 2013, tepat 8 bulan setelah itu Daniel meninggal dunia. Ia meninggalkan Justine dengan keempat anaknya, Sofia (7), Manny (5), Jessie (3), dan Milie (1,5).

Baca juga: Perdarahan Hebat Seperti Keguguran, Ternyata Susan Kena Kanker Serviks

Yang paling mengharukan, Daniel menikahi Justine saat dirinya sudah didiagniosis dengan kanker mematikan tersebut. Keinginan wanita berusia 37 tahun ini untuk tetap menikahi Daniel tak berubah meskipun tahu sang suami memiliki penyakit yang mungkin bisa membuatnya meninggal kapan saja.

Daniel diketahui memiliki kanker pada tahun 2003 di usia 28 tahun saat menemukan adanya benjolan di sisi bawah kanan tulang rusuknya. Setelah benjolan tersebut dioperasi di tahun yang sama, kondisi Daniel justru tak membaik. Mengalami serangkaian perawatan di rumah sakit, tahun 2013 kondisi Daniel semakin memburuk hingga akhirnya meninggal.

Sepeninggal Daniel, Justin kerap mengenangnya lewat anak-anak mereka. "Saya dan anak-anak sering membicarakan Daniel, kadang sambil memandangi fotonya. Mereka bangga punya ayah yang hebat," tuturnya.

Baca juga: Pola Hidup Sehat untuk Cegah Kanker Hendaknya Dimulai Sejak Dini


(ajg/vit)