Alergi adalah reaksi tubuh berlebihan terhadap suatu zat pemicu yang berasal dari luar tubuh. Dokter mengatakan hampir sebagian besar orang yang memiliki alergi sebetulnya dimulai sejak kecil sehingga langkah pencegahan pun harus dimulai sejak dini.
Prof Dr dr Sofyan Ismael, SpA(K), dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan peran ibu sangat besar dalam timbulnya alergi pada anak. Dari sisi genetik, bakat alergi dari ibu bisa diturunkan ke anak dan lingkungan anak tumbuh juga berpengaruh bersar terhadap alergi.
Baca juga: Merah-merah di Sekitar Mulut Bayi karena Alergi ASI? Jangan Langsung Percaya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dr dr Noroyono Wibowo, SpOG(K), dari RSCM mengatakan ada lagi langkah pencegahan yang bisa dilakukan agar anak tak rentan alergi. Saat mengandung disarankan agar ibu memperbanyak konsumsi sayuran serta menjaga asupan karbohidrat dan lemak.
Konsumsi karbohidrat dan lemak yang berlebih akan memicu inflamasi atau peradangan dalam tubuh. Hal ini dikatakan dr Noroyono dapar memicu imunitas tubuh bereaksi lebih keras dari biasanya.
"Kalau kita terus-terusan makan karbohidrat dan lemak saja itu bisa inflamasi derajat ringan sampai sedang. Dia membuat regulasi sistem tubuh imun yang salah," ujar dr Noroyono dalam diskusi media di Hotel JW Marriott, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (17/2/2015).
Pemberian ASI eksklusif dan menjaga konsumsi makanan saat hamil adalah dua cara efektif yang bisa dilakukan untuk mencegah alergi. Namun perlu diingat bahwa cara tersebut tak selalu efektif.
Jika ibu memiliki sejarah alergi, dr Noroyono mengatakan maka anaknya juga 30 persen berkemungkinan alergi. Hal tersebut diperparah jika sang ayah juga memiliki alergi.
Baca juga: Alergi Antibiotik pada Ortu Pasti Diturunkan ke Anak? Ini Kata Dokter
(up/up)











































