Pengantin Pria Epilepsi, Mempelai Wanita Ini Nikahi Tamu Undangan

Pengantin Pria Epilepsi, Mempelai Wanita Ini Nikahi Tamu Undangan

- detikHealth
Jumat, 20 Feb 2015 14:02 WIB
Pengantin Pria Epilepsi, Mempelai Wanita Ini Nikahi Tamu Undangan
Foto Ilustrasi: BBC/AFP
Rampur - Seorang pengantin wanita di India berakhir menikah dengan tamu undangan pernikahannya dikarenakan mempelai pria tak kunjung datang. Setelah diusut ternyata mempelai pria alami kejang-kejang dan kolaps di perjalanan.

Sang mempelai pria, Jugal Kishore (25), memiliki penyakit epilepsi namun merahasiakannya dari mempelai wanita, Indira, beserta keluarga.

Baca juga: Keracunan Makanan, Pasangan Ini Sibuk Menahan Muntah di Hari Pernikahannya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat Kishore kolaps dan dibawa ke rumah sakit, Indira yang kesal karena lama menunggu akhirnya memutuskan untuk mengganti pasangan. Ia meminta kepada salah satu tamu undangan yang masih memiliki hubungan keluarga ipar untuk menikahinya. Tamu tersebut pun menyanggupi Indira.

Insiden ini terjadi di kota Rampur, bagian utara dari Uttar Pradesh, India. Laporan dari media setempat mengatakan Kishore kolaps di depan para tamu undangan sesaat sebelum dirinya memberikan kalung bunga pada Indira.

Ketika kembali dari rumah sakit Kishore memohon pada Indira untuk mengubah pikiran karena dirinya akan sangat malu jika kembali tanpa mempelai. Akan tetapi Indira menolak.

Petugas kepolisian setempat, Ram Khiladi Solanki, mengatakan insiden ini membuat keluarga Kishore marah dan mengirim komplain ke polisi.

Baca juga: Hendak Menikah? Ingat Ya, Lakukan Tes Kesehatan Pranikah

"Tapi karena mempelai wanita sudah menikah sekarang, apa yang bisa dilakukan? Jadi pihak keluarga akhirnya menyelesaikan masalah ini sendiri dan menarik laporannya," tutup Solanki seperti dikutip dari BBC pada Jumat (20/2/2015).

Untuk diketahui, empat penyebab utama terbanyak penyakit epilepsi adalah trauma, infeksi otak, gangguan perinatal dan gangguan cerebrovaskular. Oleh sebab itu, epilepsi bukan termasuk dalam kategori penyakit menular. Namun sebagian jenis epilepsi memang benar bisa diturunkan dari orang tua.

(fds/vit)

Berita Terkait