Untuk menghilangkan mata minus, operasi lasik bisa jadi alternatif yang menjanjikan. Apalagi operasinya berjalan singkat karena menggunakan laser dan konon minim risiko. Kendati demikian, selepas menjalani operasi lasik, ada hal-hal yang harus diperhatikan oleh pasien.
"Biasanya pasien merasa tidak nyaman selama 2-3 hari, tapi tetep bisa beraktivitas seperti biasa kok," ungkap ahli lasik dr Ida Bagus Gde Wirastana, SpM dari Jakarta Timur Eye Center, RS Harapan Bunda kepada detikHealth dan ditulis Rabu (4/3/2015).
Hanya saja, pasien tidak diperkenankan keramas atau mandi sembari mengguyur kepala dengan air selama seminggu. "Apalagi renang, jangan dilakukan dulu sampai satu bulan ke depan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kenali, Ini Macam-macam 'Kegagalan' Operasi Lasik yang Bisa Terjadi
"Tidak ada kacamata pelindung khusus, tapi ya kalau merasa silau bisa pakai kacamata hitam," lanjut dokter mata yang akrab disapa dr Wira tersebut.
Meskipun begitu, dr Wira juga mengingatkan adanya efek samping yang bisa saja muncul pasca operasi dengan laser ini. "Memang biasanya post lasik itu mata jadi kering. Tapi dokter biasanya akan memberi obat tetes mata khusus untuk mengatasinya, kira-kira selama 3-6 bulan," terangnya.
Mayoritas orang yang berkacamata merupakan penderita rabun jauh. Padahal rabun jauh disebabkan oleh kornea yang melengkung terlalu tajam. Oleh karena itu, dalam operasi lasik, kornea pada mata pasien akan ditipiskan, namun dengan menggunakan laser.
Dengan laser, bentuk kornea dan lensa yang berada di belakang pupil mata dapat diubah secara permanen sehingga selepas operasi, orang yang bersangkutan takkan perlu memakai kacamata lagi untuk selamanya.
Baca juga: Mata Tua Jadi 'Muda' Lagi dengan Lasik Multifokal
(lil/vta)











































