.webp)
Para wanita dalam studi yang dilakukan oleh peneliti dari Cairo University melaporkan adanya masalah seksual sampai 12 minggu setelah melahirkan. Keluhan tersebut muncul baik pada wanita yang melahirkan cesar maupun normal.
Baca juga: Hasrat Seks Wanita Bisa Hilang Usai Melahirkan? Ini Sebabnya
"Pesannya adalah untuk wanita hamil masalah disfungsi seksual pada beberapa aspek atau domain lumrah terjadi dan ini tidak permanen," ujar peneliti senior Dr Taymour Mostafa, profesor bidang andrologi dan seksologi di Cairo University, seperti dikutip dari Reuters pada Senin (9/3/2015).
Kehamilan dan persalinan dapat menyebabkan perubahan fisik yang seringkali berujung pada gangguan seksual. Mostafa mengatakan gangguan tersebut di antaranya seperti sakit saat berhubungan seks, kesulitan mencapai orgasme, kelelahan, dan berkurangnya gairah.
Peneliti mencatat meski para wanita ingin mencari bantuan untuk masalah-masalahnya, namun mereka tidak menemui dokter.
Sekitar 200 wanita berusia 25 sampai 30 tahun yang disurvei peneliti, 45 persen di antaranya melakukan persalinan normal dan 55 persen lainnya secara caesar. Keluhan paling besar responden adalah rasa sakit ketika berhubungan seks disusul dengan rasa lelah.
"Banyak wanita takut (berhubungan seks -red), jadi saya pikir ketakutan ini berperan dalam gairah mereka," kata Sandi Tenfelde, perawat dan peneliti di Loyola University Chicago mengomentari penelitian.
Tenfelde mengatakan setelah melahirkan pasangan bisa memiliki 'perbedaan keinginan', di mana menunggu untuk seks setidaknya sampai enam minggu pertama terasa lama dan membuat frustasi. Pasangan dianjurkan untuk mencari alternatif lain karena intimasi dapat diperoleh tidak hanya lewat seks.
Baca juga: Ketika Gairah Bercinta Hilang Usai Melahirkan
(fds/vta)
