Hebat! ASI Bisa Jaga Saluran Cerna Sehingga Anak Tak Rentan Diare

Jakarta - Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan pertama dan utama bagi anak. Pemberian ASI ekslusif selama enam bulan sejak anak lahir juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran cerna anak.

"ASI bisa mencukupi gizi untuk tumbuh kembang bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya, sampai usia dua tahun, di mana dilengkapi juga gizinya dengan makanan pendamping ASI (MP ASI)," kata DR Dr Saptawati Bardosono, MSc di sela-sela Talk Show Happy Tummy Council 'Saluran Çerna Sehat, Bekal Anak Cerdas' di Mandarin Oriental Hotel, Jl MH Thamrin, Jakarta, Senin (16/3/2015).

Baca juga: Studi: Minum ASI Perkuat Sistem Imun dan Cegah Alergi Pada Bayi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ASI, lanjut wanita yang akrab disapa dr Tati ini, juga mengandung probiotik yang baik bagi saluran cerna, yaitu Lactobacillus reuteri. Dikatakan dr Tati, probiotik ini bermanfaat untukmencegah 7 gangguan pencernaan yang umumnya dialami balita yaitu kolik, gangguan mengunyah, gumoh, sindrom muntah berulang, dyschesia, sembelit, dan diare fungsional.

"Ketika terjadi gangguan pencernaan, probiotik ini membuat mikrobiota di dalam usus kembali seimbang, sehingga fungsi usus membaik. Ingat, agar saluran cerna nyaman dan sehat banyak faktor berperan, salah satunya pemilihan bahan makanan. Bagi anak, kita tahu ASI adalah salah satu sumber makanan terbaik, apalagi ada probiotik alaminya," lanjut dr Tati.

Hadir dalam kesempatan yang sama, Prof DR Dr Soebijanto Marto Sudarmo SpA(K) menuturkan di dalam ASI sudah terkandung kuman-kuman yang baik dan salah satunya adalah L.reuteri, di mana probiotik tersebut berguna mendorong usus agar bisa bekerja dengan baik. Dengan kata lain, Prof Soebijanti menuturkan ASI bisa mempersiapkan organ pencernaan anak untuk menerima makanan lain.

Baca juga: ASI Bantu Sistem Pencernaan Anak Lebih Siap Menerima Makanan Padat

"Setelah 6 bulan, anak mulai mengonsumsi MP-ASI sehingga saat menerima makanan lain selain ASI ini, saluran cerna anak tidak terlalu bermasalah," kata Prof Soebijanto.

Terkait fungsinya, dr Tati mengatakan utamanya makanan berguna untuk memberi kecukupan nutrisi dan energi. Tapi, ada pula jenis makanan lain yaitu makanan fungsional yang membantu memulihkan tubuh saat sakit, salah satunya yaitu probiotik.

"Anak kurang gizi banyak terjadi, untuk mengatasi kurang gizi ini orang tua patut memperhatikan jumlah dan gizi tapi jangan lupa juga perhatikan kenyamanan saluran cerna anak. Karena tubuh yang sehat bermula dari saluran cerna yang sehat," tutup dr Tati.

(rdn/vta)