Amanda yang dulu bernama Michael menjalani kesehariannya menjadi pria, termasuk ketika ia mengajar murid-muridnya di Chino High School. Namun, lambat laun Amanda merasa dirinya secara genetik adalah seorang wanita.
"Dua tahun lalu saya mulai memikirkan untuk melakukan transisi menjadi wanita. Saya pun berbicara dengan pimpinan daerah tempat saya mengajar dan saya diperbolehkan. Setiap hari saya bercermin dan di situ saya yakin tubuh saya ini adalah seorang wanita," kisah Amanda kepada KCAL9, dan dikutip pada Rabu (25/3/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa murid bahkan sudah melihat perubahan gurunya itu terlebih dulu ketika kebetulan mereka bertemu Amanda yang sedang bersama kekasihnya di bioskop. Meski demikian, beberapa orang tua sempat mengajukan protes pada Amanda.
Baca juga: 'Saudara Kembar Laki-laki Saya Kini Jadi Gadis Cantik'
"Mereka mengatakan harusnya saya jauh-jauh hari memberi tahu rencana perubahan ini sehingga mereka bisa bicara lebih dulu dengan anak-anaknya. Menurut saya ini hal yang sangat personal seperti misalnya saya hamil dan keguguran, tidak mungkin saya memberi tahu mereka," papar Amanda.
Salah satu murid Amanda yang merupakan saudara kembar, Jaylyn dan Madison mengaku tidak terlalu mempermasalahkan perubahan gurunya. Mereka tidak ingin menghakimi apa yang dilakukan Amanda selagi itu tidak mengganggu kepentingan mereka dan bisa membuat Amanda bahagia.
Sementara, juru bicara sekolah menegaskan perubahan yang dilakukan Amanda termasuk dalam ranah pribadi. Selagi tidak mengganggu proses belajar yang berlangsung, pihak sekolah tidak keberatan dengan transisi Amanda. Bahkan, di website sekolah sudah diperbaharui informasi tentang Amanda yang dulunya guru laki-laki bernama Michael kini menjadi ibu guru Amanda.
Baca juga: Sang Istri 'Hamili' Suaminya, Pasangan Transgender Ini Dikaruniai 2 Anak
(rdn/vta)











































