Jakarta -
Saat Anda ingin berkunjung ke rumah sakit, entah karena ingin berobat atau menjenguk kerabat, penting untuk selalu memerhatikan hal-hal tertentu agar tak tertular penyakit. Sebab dengan banyaknya kuman dan virus, bisa saja Anda terserang salah satunya.
Oleh sebab itu, yuk hindari paparan kuman dan virus penyebab infeksi di rumah sakit dengan 5 langkah ini, seperti telah dirangkum detikHealth dari berbagai sumber pada Jumat (27/3/2015):
1. Jangan lupa cuci tangan
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Saat sedang berada di rumah sakit, ingatlah bahwa benda apapun yang Anda sentuh seperti pegangan pintu atau kursi, berisiko tinggi untuk menularkan kuman dan virus penyebab penyakit. Oleh sebab itu, rajin-rajinlah mencuci tangan dan jangan sembarangan menyentuh benda.
Jangan ragu juga untuk mengingatkan dokter atau perawat yang akan melakukan tindakan kepada Anda untuk mencuci tangan terlebih dahulu.
2. Hati-hati dalam penggunaan stetoskop
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Sebelum dokter akan menggunakan stetoskop kepada Anda, tak ada salahnya meminta secara halus kepadanya untuk membersihkan bagian permukaan datarnya dengan swab alkohol. Stetoskop merupakan salah satu benda yang paling sering terkontaminasi oleh kuman dan virus. Ini dikarenakan para petugas medis jarang meluangkan waktu untuk membersihkan alat tersebut, sementara jumlah pasien sangat banyak.
3. Mandi dengan sabun antibakteri
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Sepulang dari rumah sakit, usahakan untuk langsung mandi dengan menggunakan sabun antibakteri ya. Disarankan juga untuk mencuci pakaian yang Anda kenakan dan jangan digunakan lagi sebelum dicuci bersih.
Jika Anda pergi ke rumah sakit untuk melakukan tindakan operasi, kecil maupun besar, awali dengan mandi setiap hari dengan sabun antibakteri setidaknya 3-5 hari sebelumnya. Hal ini akan membantu menghilangkan bakteri berbahaya yang mungkin ada pada kulit Anda sendiri. Selain itu, jangan bercukur tepat sebelum ke rumah sakit. Torehan atau bekas luka kecil pada kulit setelah bercukur dapat memudahkan bakteri untuk masuk.
4. Perhatikan apa yang Anda makan
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Ketika Anda akan makan di area rumah sakit, perhatikan dengan betul kebersihan tempat tersebut. Jika sebagian makanan ada yang terjatuh, langsung buang dan jangan dimakan. Sebelum dan sesudah makan juga dianjurkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Selain itu, jangan lupa untuk tidak meletakkan makanan di permukaan apapun kecuali piring atau alas makan yang bersih.
5. Sedia tisu basah antibakteri
ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Jika keluarga atau teman Anda sedang dirawat di rumah sakit dan Anda akan menemaninya, jangan lupa untuk membawa tisu basah antibakteri. Lap pegangan tempat tidur, meja, remote TV, tombol-tombol pintu, tombol panggilan, dan setiap permukaan lain yang sering disentuh dengan menggunakan tisu basah. Ini merupakan cara paling praktis untuk menghindari paparan kuman atau virus penyebab penyakit.
Saat sedang berada di rumah sakit, ingatlah bahwa benda apapun yang Anda sentuh seperti pegangan pintu atau kursi, berisiko tinggi untuk menularkan kuman dan virus penyebab penyakit. Oleh sebab itu, rajin-rajinlah mencuci tangan dan jangan sembarangan menyentuh benda.
Jangan ragu juga untuk mengingatkan dokter atau perawat yang akan melakukan tindakan kepada Anda untuk mencuci tangan terlebih dahulu.
Sebelum dokter akan menggunakan stetoskop kepada Anda, tak ada salahnya meminta secara halus kepadanya untuk membersihkan bagian permukaan datarnya dengan swab alkohol. Stetoskop merupakan salah satu benda yang paling sering terkontaminasi oleh kuman dan virus. Ini dikarenakan para petugas medis jarang meluangkan waktu untuk membersihkan alat tersebut, sementara jumlah pasien sangat banyak.
Sepulang dari rumah sakit, usahakan untuk langsung mandi dengan menggunakan sabun antibakteri ya. Disarankan juga untuk mencuci pakaian yang Anda kenakan dan jangan digunakan lagi sebelum dicuci bersih.
Jika Anda pergi ke rumah sakit untuk melakukan tindakan operasi, kecil maupun besar, awali dengan mandi setiap hari dengan sabun antibakteri setidaknya 3-5 hari sebelumnya. Hal ini akan membantu menghilangkan bakteri berbahaya yang mungkin ada pada kulit Anda sendiri. Selain itu, jangan bercukur tepat sebelum ke rumah sakit. Torehan atau bekas luka kecil pada kulit setelah bercukur dapat memudahkan bakteri untuk masuk.
Ketika Anda akan makan di area rumah sakit, perhatikan dengan betul kebersihan tempat tersebut. Jika sebagian makanan ada yang terjatuh, langsung buang dan jangan dimakan. Sebelum dan sesudah makan juga dianjurkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Selain itu, jangan lupa untuk tidak meletakkan makanan di permukaan apapun kecuali piring atau alas makan yang bersih.
Jika keluarga atau teman Anda sedang dirawat di rumah sakit dan Anda akan menemaninya, jangan lupa untuk membawa tisu basah antibakteri. Lap pegangan tempat tidur, meja, remote TV, tombol-tombol pintu, tombol panggilan, dan setiap permukaan lain yang sering disentuh dengan menggunakan tisu basah. Ini merupakan cara paling praktis untuk menghindari paparan kuman atau virus penyebab penyakit.
(ajg/up)