Bayi Nangis Kejer Lalu Pingsan Beberapa Detik, Apa yang Terjadi?

Bayi Nangis Kejer Lalu Pingsan Beberapa Detik, Apa yang Terjadi?

Nurvita Indarini - detikHealth
Jumat, 27 Mar 2015 15:29 WIB
Bayi Nangis Kejer Lalu Pingsan Beberapa Detik, Apa yang Terjadi?
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Panik pasti melanda orang tua yang bayinya mendadak pingsan, meskipun periodenya sangat singkat yakni hanya beberapa detik saja. Kondisi bayi yang menangis kejer hingga menahan napas cukup lama, diikuti pingsan dalam waktu kurang dari satu menit, disebut breath holding spells (BHS).

"Breath holding spells adalah salah satu bentuk penyebab pingsan pada anak, terutama yang berusia 6 bulan sampai 2 tahun," jelas dr Meta Hanindita, SpA dari RSU dr Soetomo Surabaya, dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Jumat (27/3/2015).

Baca juga: Saat Anak Pingsan, Kenali Sebab-sebabnya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dr Meta, secara garis besar breath holding spells dapat dibagi menjadi 2 bagian besar yakni  blue (cyanotic) dan palle (palid). Sesuai namanya, blue atau cyanotic, pada saat serangan bibir dan mulut anak akan menjadi kebiruan. Sedangkan yang pale akan menjadi pucat.

"Kedua tipe ini sebenarnya tak berbahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya," imbuh ibu dari satu putri ini.

Sepertiga anak yang mengalami BHS adalah mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan BHS. Selain itu bisa juga terjadi karena anemia defisiensi besi.

Baca juga: Segera Cek ke Dokter Jika Setelah Terbentur Anak Mengalami Hal Ini

"Selama breath holding spells, anak akan menangis lalu menahan napas. Saat itu mulutnya terlihat biru, terkadang gerakan menjadi kaku seperti kejang lalu tak sadar. Normal kembali sebelum 1 menit," sambung dr Meta.

dr Meta menjelaskan tidak ada peningkatan risiko terjadinya epilepsi pada anak dengan BHS. Selain itu belum pernah ditemukan adanya gangguan perkembangan otak pada bayi dengan BHS. (Nurvita Indarini/AN Uyung Pramudiarja)

Berita Terkait