Bubur Kacang Hijau Tanpa Santan Jadi Menu Sarapan, Bobot Ari Turun 22 Kg

Diet Experience

Bubur Kacang Hijau Tanpa Santan Jadi Menu Sarapan, Bobot Ari Turun 22 Kg

- detikHealth
Selasa, 31 Mar 2015 20:04 WIB
Bubur Kacang Hijau Tanpa Santan Jadi Menu Sarapan, Bobot Ari Turun 22 Kg
Ari (Before)
Ngawi -

Ari Kurniawan (23) sejak kecil memang sudah 'berbakat' gemuk. Seiring usianya bertambah, kebiasaan tak sehatnya seperti makan dengan porsi tak terkontrol, sering ngemil dan malas berolahraga membuat berat badan Ari terus naik hingga mencapai angka 84 kg.

Akhirnya ia pun memutuskan untuk mengubah pola hidupnya agar bisa memiliki tubuh yang lebih proporsional. Dengan mengganti menu makan serta rajin berolahraga, berat badan Ari pun berhasil turun menjadi 62 kg dalam waktu 5 bulan. Berikut kisahnya seperti ditulis detikHealth pada Selasa (31/3/2015):

Sejak kecil saya memiliki berat badan yang sudah gemuk. Makan yang tak terkontrol, sering ngemil dan malas berolahraga membuat berat badan saya semakin naik, sampai pada akhirnya ketika kuliah berat badan saya mencapai 84 kg.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan badan gemuk seperti itu saya semakin tidak percaya diri dan tidak nyaman dalam beraktivitas. Kemudian saya pun bertekad untuk menurunkan berat badan dan memiliki tubuh yang lebih proporsional. Sebelumnya saya sudah beberapa kali mencoba fitness tetapi akhirnya gagal karena belum konsisten dan motivasi yang kurang.

Sampai akhirnya saya mengetahui tempat fitness yang baru dibuka dekat kos. Semangat untuk melakukan program penurunan berat badan yang tertunda pun kembali datang. Jadwal olahraga yang saya terapkan adalah pagi hari sebelum sarapan saya lari selama 30 menit, kemudian pada sore harinya saya melakukan latihan beban di tempat gym selama 60 menit.

Terkadang jika pagi hari tidak lari maka sore harinya setelah latihan fitness kemudian saya lanjutkan dengan latihan kardio program HIIT Training. Total dalam seminggu saya olahraga 3-4 kali.

Selain berolahraga, saya juga mengimbanginya dengan menjaga pola makan dengan memperbanyak makan 5 kali dalam sehari dengan porsi kecil Yang pasti porsi nasi saya kurangi dan saya memperbanyak makan sayur, serta mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, gula dan makanan yang asin juga.

Untuk pagi hari saya mengonsumsi bubur kacang hijau tanpa santan, kemudian jam 10 makan camilan seperti buah atau kacang-kacangan. Saat makan siang saya memilih makanan dengan sedikit karbohidrat dan sayuran. Karbohidrat yang saya pilih adalah kentang ataupun umbi-umbian. Nah, untuk malam harinya saya makan sebelum jam 7 dengan menu makanan yang lebih banyak mengandung protein seperti dada ayam dan telur.

Setelah menjalankan program dan rutinitas tersebut dengan konsisten selama 5 bulan akhirnya berat badan saya turun menjadi 62 kg. Banyak hal yang saya rasakan setelah berat badan turun adalah badan lebih ringan, lebih semangat dan percaya diri. Memiliki badan yang ideal ternyata bukan sekadar mimpi.

Untuk menjaga berat badan agar tidak mudah naik kembali, saya tetap rutin olahraga 3 atau 4 kali dalam seminggu dan menjaga pola makan dengan banyak mengonsumsi sayur dan sedikit karbohidrat.

(ajg/vta)

Berita Terkait