Menyoal Cedera pada Selangkangan, Tak Hanya Lazim pada Atlet

Jakarta -

Para penggila bola tentu sering menjumpai istilah cedera selangkangan yang bisa saja terjadi pada pemain kesayangan mereka. Tak jarang cedera ini membuat si pesepakbola harus absen selama berbulan-bulan demi menjalani pengobatan.

Namun tahukah Anda apa yang dimaksud dengan cedera selangkangan itu sendiri? Ternyata cedera semacam ini tak hanya menghantui olahragawan semata. dr Irfan Wahyudi, SpU menjelaskan cedera selangkangan merupakan kondisi di mana bagian selangkangan seseorang terkena benda tumpul atau benda tajam yang mengakibatkan rasa nyeri pada orang tersebut.

"Kalau benda tajam, biasanya sampai masuk ke bagian dalam organ kelamin, bahkan sampai tembus anus atau uretra (kandung kemih) juga bisa. Kalau benda tumpul, biasanya hanya sampai memar saja," urainya kepada detikHealth dan ditulis Rabu (8/4/2015).

Rasa sakitnya digambarkan oleh spesialis urologi dari RS Asri Jakarta itu sebagai nyeri yang terkadang disertai memar dan bengkak di area selangkangan. "Pada laki-laki juga bisa memar dan bengkak di kantung zakarnya," imbuhnya.

Cedera selangkangan juga bisa digambarkan dengan rasa gatal dan nyeri pada selangkangan. "Selain gatal, juga nyeri di saluran kemih, dubur atau selangkangan. Bisa juga berdarah, atau pipis berdarah," timpal dr Harrina E Rahardjo, SpU, PhD, juga dari RS Asri Jakarta.

Namun sederhananya, Ketua Bidang IPTEK KONI DKI Jakarta, dr Arie Sutopo, SpKO, mengungkapkan bahwa cedera selangkangan bisa diartikan dengan adanya gangguan atau nyeri pada ligamen dan otot di sekitar selangkangan ketika digerakkan.

Baca juga: 5 Cedera yang Paling Banyak Dialami Saat Olahraga

Lantas apa penyebabnya? Bagi dr Michael Triangto, SpKO, ada alasan tertentu mengapa selangkangan sering mengalami cedera, terutama bagi olahragawan. Hal ini dikarenakan selangkangan terdiri atas otot-otot besar, yaitu gracillis, sartorius dan adductor yang paling sering mengalami strain (peregangan).

"Namun bila taraf peregangannya cukup parah, bisa terjadi sprain di mana sudah terjadi robekan pada otot, atau mungkin muscle tear jika kondisinya lebih parah lagi. Rasa sakitnya seperti peradangan hebat," paparnya saat dihubungi dalam kesempatan terpisah.

Sama seperti cedera pada umumnya, dr Michael mengatakan, sakit tidaknya cedera selangkangan yang dialami seseorang bisa ditentukan dari munculnya empat fase. Pertama, adanya Tumor (pembengkakan pada bagian tubuh yang cedera karena peradangan atau rembesan darah yang berasal dari robekan); Calor (rasa panas yang muncul karena peradangan); Dolor (nyeri akibat adanya benjolan pada bagian yang cedera); dan Rubor (timbulnya warna kemerahan pada bagian yang cedera).

"Apabila keempat hal ini muncul, maka akan menyebabkan Fungsiolefa, di mana bagian yang cedera tadi tidak mampu digerakkan atau difungsikan untuk sementara waktu," terang dokter yang berpraktik di RS Mitra Kemayoran tersebut.

Baca juga: 7 Rasa Sakit di Selangkangan Pria

Ada apa dengan cedera selangkangan? Ulasan khas detikHealth minggu ini akan membahas seluk-beluk cedera selangkangan yang konon tak hanya menghantui para atlet lho. Penasaran seperti apa kelanjutannya? Simak terus pembahasannya hari ini ya.

(lil/up)