Austin Hatfield (18) saat itu sedang berenang bersama teman-temannya dan menemukan ular water moccasin yang juga dikenal dengan nama viper atau cottonmouth. Ular jenis ini diketahui sangat beracun dan gigitannya dapat berakibat fatal bila tak ditangani dengan benar.
Kepada teman-teman, Hatfield berkata ia ingin menyimpan ular dan menjadikannya binatang peliharaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama dua hari Hatfield menyimpan ular dan bahkan berfoto dengan gaya sang hewan melingkar di lehernya. Menurut stasiun berita lokal 6 News ketika dirinya berusaha mencium, sang ular malah menggigit.
"Itu ular cottonmouth, 4 kaki (0,3 meter), Hatfield mengeluarkannya dari sarung bantal kemudian menaruhnya di dada dan berujung dengan ular menggigitnya di wajah," ujar Jason Belcher, ibu salah satu sahabat Hatfield, kepada ABC News dan dikutip pada Kamis (23/4/2015).
Oleh keluarga Hatfield langsung dilarikan ke Tampa General Hospital. Ia dilaporkan dalam kondisi kritis namun dokter optimistis Hatfield bisa selamat.
Komisi Perikanan dan Konservasi Margasatwa kini tengah menginvestigasi kasus tersebut. Hatfield diduga tak memiliki izin untuk menyimpan ular sehingga ada kemungkinan ia bisa dituntut.
Menurut peraturan Florida, seseorang butuh pelatihan setidaknya 1.000 jam sebelum diperbolehkan mengurus ular beracun.
Baca juga: Hii! Koki Ini Tewas Digigit Ular yang Hendak Dimasaknya
(fds/vit)











































