Bukan hanya karena banyaknya waktu yang dihabiskan untuk sekadar duduk dan menatap layar gadget, tapi juga akibat dari kurangnya paparan sinar matahari secara alami terhadap tubuh, khususnya mata anak. Padahal waktu bermain sekitar 40 menit sehari di bawah sinar matahari telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan mata anak.
Baca juga: Di Hong Kong, Bayi Sudah Ikut Les untuk Masuk TK Favorit
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Studi di Australia dan Ohio State University, Amerika Serikat, juga mendapatkan hasil yang serupa. Salah satu ahli bedah mata sekaligus peneliti yang terlibat, David Allamby, memperingatkan bahwa peningkatan masalah penglihatan di Inggris pada anak-anak kemungkinan besar terjadi akibat minimnya minat anak untuk bermain di luar rumah.
Menurutnya, kebanyakan anak-anak saat ini justru 'terjebak' dengan permainan-permainan yang dilakukan di dalam rumah, misalnya oleh gadget.
"Menghabiskan terlalu banyak waktu hanya di dalam rumah, misalnya dengan membaca buku atau bermain gadget untuk saat ini, dapat membuat penglihatan memburuk," ungkap Allamby, seperti dikutip dari berbagai sumber pada Senin (27/4/2015).
Baca juga: Ingin Biasakan Anak yang Kegemukan Berolahraga? Perhatikan Dulu Hal Ini
(Ajeng Anastasia Kinanti/AN Uyung Pramudiarja)











































