Kebanyakan Main Gadget dan Jarang Main di Luar Rumah Bisa Merusak Mata Anak

Kebanyakan Main Gadget dan Jarang Main di Luar Rumah Bisa Merusak Mata Anak

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Senin, 27 Apr 2015 10:35 WIB
Kebanyakan Main Gadget dan Jarang Main di Luar Rumah Bisa Merusak Mata Anak
Ilustrasi: Thinkstock
Jakarta - Sebelumnya permainan gadget populer, anak-anak kebanyakan lebih suka bermain sepak bola atau sekadar berlarian di luar rumah. Kini aktivitas tersebut tampak jarang terlihat lagi. Padahal kebiasaan ini diklaim dapat memengaruhi kesehatan mata anak.

Bukan hanya karena banyaknya waktu yang dihabiskan untuk sekadar duduk dan menatap layar gadget, tapi juga akibat dari kurangnya paparan sinar matahari secara alami terhadap tubuh, khususnya mata anak. Padahal waktu bermain sekitar 40 menit sehari di bawah sinar matahari telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan mata anak.

Baca juga: Di Hong Kong, Bayi Sudah Ikut Les untuk Masuk TK Favorit

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya pernah dilakukan sebuah studi sederhana di Tiongkok. Lima orang remaja yang memiliki penglihatan mata minus diuji untuk belajar di ruang kelas transparan sebagai upaya untuk meningkatkan eksposur murid terhadap cahaya alami. Hasilnya cukup signifikan terhadap kesehatan penglihatannya.

Studi di Australia dan Ohio State University, Amerika Serikat, juga mendapatkan hasil yang serupa. Salah satu ahli bedah mata sekaligus peneliti yang terlibat, David Allamby, memperingatkan bahwa peningkatan masalah penglihatan di Inggris pada anak-anak kemungkinan besar terjadi akibat minimnya minat anak untuk bermain di luar rumah.

Menurutnya, kebanyakan anak-anak saat ini justru 'terjebak' dengan permainan-permainan yang dilakukan di dalam rumah, misalnya oleh gadget.

"Menghabiskan terlalu banyak waktu hanya di dalam rumah, misalnya dengan membaca buku atau bermain gadget untuk saat ini, dapat membuat penglihatan memburuk," ungkap Allamby, seperti dikutip dari berbagai sumber pada Senin (27/4/2015).

Baca juga: Ingin Biasakan Anak yang Kegemukan Berolahraga? Perhatikan Dulu Hal Ini

(Ajeng Anastasia Kinanti/AN Uyung Pramudiarja)

Berita Terkait