Saran dari Dokter Anak untuk Cegah Kematian Bayi Mendadak

Cegah Kematian Bayi Mendadak

Saran dari Dokter Anak untuk Cegah Kematian Bayi Mendadak

Nurvita Indarini - detikHealth
Senin, 04 Mei 2015 17:57 WIB
Saran dari Dokter Anak untuk Cegah Kematian Bayi Mendadak
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Orang tua yang tidur seranjang dengan bayi boleh-boleh saja, namun harus hati-hati karena bisa mengakibatkan kematian bayi mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS). Saat tidur, tanpa disadari, orang tua bisa melakukan hal-hal yang membuat bayinya sulit bernapas. Misalnya tanpa sadar tangan orang tua menekan badan bayinya.

Demi keamanan, dr Melisa Anggraeni, SpA menyarankan orang tua tidur dalam satu kamar dengan ranjang yang berbeda. Menurut dr Melisa, kasus SIDS sering dilaporkan terjadi pada bayi yang tidur satu ranjang dengan orang tuanya.

"Kalau misalnya tidur sejajar pakai matras, diusahakan pakai matras yang berbeda, jadi cukup ada jarak," saran dr Melisa dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Senin (4/5/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Berisiko Tercekik atau Tertindih, Hindari Menaruh Banyak Benda di Kasur Bayi

dr Melisa menjelaskan SIDS merupakan kematian mendadak pada bayi tanpa sebab yang jelas. Artinya bayi yang mengalami SIDS sebelumnya memiliki riwayat kesehatan yang baik atau tidak sedang sakit. Kasus ini banyak dilaporkan terjadi pada bayi di bawah usia satu tahun, umumnya usia 2-3 bulan.

"Ini karena di usia segitu kontrol pernapasannya belum sempurna. SIDS menjadi diagnosis akhir jika memang tidak ada penyakit yang mendahului. Kalau di luar negeri, biasanya akan dilakukan autopsi, pengecekan cairan paru," terang dokter yang berpraktik di RS Siloam Lippo Cikarang ini.

Orang tua yang perokok berat dan pemakai narkotika juga ditengarai bisa menjadi faktor pemicu SIDS.

Baca juga: Ini Dia Tempat Paling Berbahaya untuk Menidurkan si Kecil (Nurvita Indarini/AN Uyung Pramudiarja)

Berita Terkait