Baru-baru ini, studi yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine menunjukkan bahwa diet mediterania terbukti membantu meningkatkan fungsi kognitif. Salah satu peneliti, Dr Emilio Ros dari Klinik Rumah Sakit di Barcelona menuturkan stres dan penurunan pembuluh darah diyakini berkaitan dengan penurunan kognitif, faktor usia dan risiko datangnya demensia.
"Studi epidemiologi menujukkan bahwa diet mediterania adalah pola diet kaya antioksidan kardioprotektif yang dapat menunda penurunan kognitif," tutur Dr Emilio dikutip dari Medical Daily, Selasa (12/5/2015).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 147 orang menambahkan 30 gram kombinasi kacang kenari, hazelnut dan almond dalam menu makanannya. sedangkan, 145 orang diminta untuk tidak melakukan diet mediterania, melainkan diet rendah lemak. Setelah itu, peneliti mengukur perubahan kognitif peserta dari waktu ke waktu, fokus pada memori, perhatian, fungsi eksekutif dan kognisi global. Diketahui, orang-orang yang menjalankan diet mediterania lebih memiliki fungsi kognitif yang lebih baik dibandingkan dengan diet rendah lemak.
Baca juga : 2 Kunci Diet Sukses: Perencanaan dan Kemauan yang Tinggi
Bahkan, bagi seseorang yang melakukan diet rendah lemak, mereka justru mengalami penurunan fungsi kognitifnya. Sementara bagi orang-orang yang mencoba diet mediterania terbukti memiliki peningkatan memori yang signifikan. Peneliti mengatakan hasil studi menunjukkan bahwa dalam populasi tertentu, diet mediterania jika dilengkapi dengan minyak zaitun beserta kacang-kacangan dapat melawan penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia.
"Kurangnya pengobatan yang efektif untuk pasien demensia dan penurunan kognitif mengharuskan adanya strategi baru untuk mencegah, menunda atau meminimalisir peluang penyakit kardiovaskuler. Penelitian lebih lanjut tentu saja diperlukan demi masa depan yang lebih baik," tambah Dr Emilio.
Guna menjaga kesehatan, para peneliti pun menganjurkan untuk menerapkan diet mediterania. Cobalah untuk mengonsumsi buah, sayuran, biji-bijian, minyak zaitun dan kacang-kacangan di samping mengonsumsi protein dan sesekali anggur merah supaya nutrisi tubuh tercukupi dengan baik. "Ganti daging merah dengan ikan salmon, gunakan minyak zaitun dan hindari penggunaan mentega. Tidak ada kata terlambat untuk mengubah pola diet Anda demi meningkatkan kesehatan," ujar Dr Emilio.
Baca juga : Orang di Sekitar Turut Pengaruhi Porsi Makanan yang Dikonsumsi
(rdn/rdn)











































