Kaki Sering Kram di Malam Hari? Bisa Jadi Akibat Tubuh Kekurangan Magnesium

Kaki Sering Kram di Malam Hari? Bisa Jadi Akibat Tubuh Kekurangan Magnesium

- detikHealth
Selasa, 12 Mei 2015 19:35 WIB
Kaki Sering Kram di Malam Hari? Bisa Jadi Akibat Tubuh Kekurangan Magnesium
ilustrasi (foto: Thinkstock)
Jakarta - Terbangun di tengah malam karena kram pada kaki pasti tidak mengenakkan. Jika hal itu kerap Anda alami, coba tilik kembali apakah kebutuhan magnesium, yang umumnya banyak terkandung di sayuran hijau, sudah tercukupi?

Peneliti dari Chaim Sheba Medical Center, Isreal, menuturkan suplemen magnesium oksida bisa membantu meringankan rasa kram pada betis dan otot kecil di kaki, terutama saat malam hari. Kini, tim peneliti yang diketuai Tel Hashomer menemukan formula untuk mengatasi kram kaki yang terdiri dari mineral serta vitamin B6 dan E.

"Kami meminta 32 relawan mengonsumsi suplemen itu selama 32 minggu. Selama itu, 82% peserta mengaku sudah tidak sering mengalami kram di kaki pada malam hari dan 6% mengatakan kramnya berkurang. Hanya 1 dari 3 orang yang tidak merasakan efek samping setelah mereka diberi plasebo," terang Hashomer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Kram

Dikutip dari berbagai sumber, Selasa (12/5/2015), formula yang ditemukan peneliti diwujudkan dalam bentuk suplemen bernama RealMagLegs dan kini baru dipasarkan di Inggris. Hashomer mengatakan dalam studi yang dilakukan, diketahui magnesium sitrat tidak bisa menembus sel sehingga tidak terlalu efektif meringankan kram.

Sementara, hasil X-ray pada 41 relawan menunjukkan bahwa magnesium oksida justru secara signifikan bisa menembus sel. Sehingga, suplemen magnesium oral lebih direkomendasikan oleh peneliti. Namun, peneliti tetap mengingatkan pentingnya konsumsi asupan kaya magnesium seperti sayuran hijau misalnya brokoli, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

"Selama ini pasien yang sering mengeluh kram pada kakinya berpikir karena ada masalah otot saat tubuh kekurangan mineral. Selain memijat, memang mengubah pola makan sangat penting, terutama mencukupi kebutuhan kalsium," kata fisioterapis John Miles sekaligus kepala layanan medis Cardiff Blues Rugby Team.

Sementara, ahli gizi Dr Emma Derbyshire mengatakan kebanyakan orang di daerah barat atau hampir 50% tidak mendapat cukup magnesium. Padahal, rendahnya magnesium berhubungan dengan kram kaki nokturnal. "Maka dari itu selain mencukupi kebutuhan magnesium lewat makanan, jika diperlukan Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk meminta suplemen yang tepat," tutur Dr Derbyshire.

Baca juga: Kondisi Jalan Licin, Pakai Sandal Jepit Bisa Picu Kram pada Jari Kaki


(rdn/up)

Berita Terkait