Stephany, personal trainer dari Celebrity Fitness mengatakan bahwa olahraga di gym seperti lari atau angkat beban terkadang membuat bosan. Body combat yang penuh dengan gerakan bela diri dan diiringi oleh musik pun diharapkan dapat menjadi solusi.
"Body combat sudah ada lama, kami mengembangkan dari Les Mills. Jadi ini adalah olahraga aerobik dan kardio training yang menggunakan gerakan mixed martial arts seperti kickboxing, jujitsu, taekwondo dan lain lain," tutur Stephany, yang bersama rekannya Joanna membawakan Fit with Body Combat di acara detikcom Women's Day with BNI Syariah, di Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, seperti ditulis Minggu (17/5/2015).
Gerakan seperti pukulan dan tendangan mendominasi olahraga ini. Diiringi dengan musik yang seru, tak terasa hampir satu jam para peserta melakukan body combat.
Joanna mengatakan bahwa karena banyaknya gerakan, otomatis seluruh bagian tubuh akan ikut bergerak. Karena itu, manfaat yang diterima pun lebih besar daripada lari atau push-up yang hanya menggunakan kaki atau tangan saja.
"Biasanya kita satu set 50 menit, dan semua badannya gerak. Body combat juga lebih fun lebih seru karena ada musiknya dan koreonya nggak itu-itu saja," tambah Joanna.
Indah, salah satu peserta, mengaku bahwa sebelumnya sempat mendengar soal jenis olahraga ini. Hanya saja ia tak menyangka bahwa gerakan serta rasa letih yang dirasakan sangat besar.
"Nggak nyangka kalau secapek ini. Memang capek banget, cuma seru kita badannya gerak semua," ujar Indah yang bersama rekan-rekannya alumni Universitas MH Thamrin mengikuti Body Combat.
Meski begitu, mereka mengaku tidak kapok. Bahkan jika ada kesempatan untuk mengikuti program ini lagi, tak ragu mereka akan segera mendaftar. "Mau banget kalau ada lagi, seru banget," paparnya.
(M Reza Sulaiman/AN Uyung Pramudiarja)











































