Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit Tidur Bisa Menambah Risiko Stroke

Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit Tidur Bisa Menambah Risiko Stroke

- detikHealth
Senin, 18 Mei 2015 08:34 WIB
Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit Tidur Bisa Menambah Risiko Stroke
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
New York - Orang-orang dengan kondisi hipertensi memiliki risiko lebih untuk terserang stroke. Hal tersebut dikatakan peneliti bisa diperparah apabila pola jam tidur seseorang berantakan antara terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Dikutip dari berbagai sumber pada Senin (18/5/2015), Dr Oluwaseun Akinseye dari Mount Sinai Hospital, New York, mengatakan pada orang hipertensi dengan pola tidur yang sehat kemungkinan terserang strokenya ada sekitar lima persen.

Baca juga: Gangguan Kesehatan yang Bisa Muncul Gara-gara Kebanyakan Tidur

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan menggunakan data 204.000 penyandang hipertensi, Akinseye menemukan mereka yang tidur kurang dari lima jalam dalam sehari risiko strokenya meningkat menjadi 11 persen. Sementara itu pada orang yang tidur di atas delapan jam risikonya juga meningkat jadi 14 persen.

Data menunjukkan penyandang hipertensi dengan prevalensi stroke paling rendah, lima persen, ada pada mereka yang rutin mendapatkan enam sampai delapan jam tidur sehari.

Temuan ini Akinseye sampaikan pada pertemuan American Society of Hypertension di New York.

Profesor Kay-Tee Khaw, peneliti senior di University of Cambridge mengatakan perlu ditelisik lebih lanjut lagi penyebab hubungan tidur dan risiko stroke. Prof Khaw mengatakan mungkin dengan dilakukannya penelitian lebih jauh, akan ditemukan hubungan lamanya waktu tidur menjadi gejala awal risiko terjangkitnya stroke, terutama pada lansia.

Baca juga: Jam Tidur Berantakan? Bisa Jadi Ada yang Salah dengan Makanan Anda

(fds/up)

Berita Terkait