MERS Serang Korea Selatan, 3 Orang Positif dan 64 Lainnya Diisolasi

MERS Serang Korea Selatan, 3 Orang Positif dan 64 Lainnya Diisolasi

Muhamad Reza Sulaiman - detikHealth
Jumat, 22 Mei 2015 19:36 WIB
MERS Serang Korea Selatan, 3 Orang Positif dan 64 Lainnya Diisolasi
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Seoul - Middle-east Respiratory Corona Virus (MERS-CoV) terdeteksi di Korea Selatan. Otoritas setempat mengonfirmasi bahwa ada tiga pasien positif MERS di negara ginseng tersebut.

Pihak berwenang pun sudah melakukan isolasi kepada 64 orang, termasuk keluarga, petugas kesehatan yang pernah merawat pasien serta kolega yang pernah melakukan kontak. Yang Byung-guk, Direktur Centers for Disease Control and Prevention Korea Selatan, mengatakan tiga pasien tersebut baru saja kembali dari melakukan perjalan ke Bahrain, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

"Pasien berjumlah tiga orang, pasien pertama baru saja melakukan kunjungan ke negara-negara di Timur Tengah. Pasien kedua adalah istrinya yang berusia 63 tahun dan pasien ketiga adalah kakek 76 tahun yang merupakan teman sekamarnya di rumah sakit," tutur Yang, dikutip dari Reuters, Jumat (22/5/2015).

Baca juga: Kasus MERS Pertama di Tahun 2015 Ditemukan di Filipina

Shin Hyoung-shik, pakar penyakit infeksi sekaligus dokter yang merawat ketiga pasien tersebut menjelaskan bahwa otoritas kesehatan Korea Selatan sudah melakukan langkah-langkah pengamanan. Sangat kecil kemungkinannya MERS menyebar ke daerah pemukiman lainnnya.

"Meskipun angka kematiannya tinggi, sekitar 40 persen, kami yakin tidak akan menyebar ke daerah lain. Saat ini mereka yang telah melakukan kontak dengan pasien sudah diisolasi dan sedang dalam masa inkubasi," katanya.

MERS-CoV merebak di Timur Tengah dua tahun lalu. Sejak saat itu, tercatat pasien MERS yang meninggal dunia di Arab Saudi mencapai 102 orang dari 339 kasus positif yang dilaporkan di sana per bulan April 2014.

Tingkat kematiannya cukup mengkhawatirkan. Hingga April 2014, tercatat Case Fatality Rate (CFR) dari kasus MERS mencapai 36,61 persen. Artinya sekitar 1 dari 3 kasus infeksi menyebabkan pasien meninggal dunia. Belum lagi MERS dapat menular lewat paparan batuk, bersin atau kontak fisik secara langsung dengan pasien.

Baca juga: MERS Meningkat di Tahun 2015, PBB Bentuk Tim Investigasi Internasional

(Muhamad Reza Sulaiman/Nurvita Indarini)

Berita Terkait