Wabah MERS yang muncul di Korea ini dianggap sebagai yang terbesar di luar Arab Saudi, negara awal di mana sindrom ini merebak. Untuk memberikan gambaran, berikut fakta-fakta tentang MERS di Korea seperti dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (4/6/2015).
1. Dimulai dari 1 pasien
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
"Selain berbagi kamar dengan seorang pasien lain, diduga infeksi ini menyebar karena si pasien keluar kamar untuk melakukan pemeriksaan, dan sempat bersin-bersin serta batuk di lorong rumah sakit," ungkap Kim Woo Joo, dokter ahli penyakit menular.
Sebelum masuk rumah sakit itu, ia telah mengunjungi 4 klinik. Akibatnya sejumlah pasien dari 3 klinik di antaranya dinyatakan positif terkena MERS. Namun pemerintah tidak mengungkapkan di rumah sakit mana pasien ini dirawat, hanya saja rumah sakit di Pyeongtaek tersebut telah ditutup dan seluruh stafnya dikarantina.
"Pada waktu itu tak ada yang paham tentang MERS. Pasien datang ke fasilitas kami dan menyebarkan virus ini merupakan paparan yang tak terhindarkan," ungkap seorang perawat yang dikarantina di rumah dan menolak untuk diidentifikasi.
Seorang staf lain mengatakan meski berbisnis di Bahrain, pria ini ternyata sempat berkunjung ke Arab Saudi dan Abu Dhabi. Namun diakui, lamanya waktu yang terbuang untuk memastikan si pasien terkena MERS atau tidak, menyebabkan Korea Selatan kecolongan.
2. Sekitar 1.800 orang dikarantina
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Terkait hal ini pemerintah memprediksi jumlah kasus MERS akan terus bertambah, namun mereka meyakinkan bahwa ini tidak akan mengancam kesehatan publik mengingat penyebaran hanya terjadi di rumah sakit. Tindak lanjutnya, mereka mempertimbangkan untuk menetapkan sejumlah rumah sakit di Korea sebagai tempat perawatan khusus untuk pemeriksaan maupun pengobatan terhadap pasien MERS.
Lebih dari 50 sekolah di Gyeonggi dan sekitarnya juga meliburkan siswanya untuk sementara terkait dengan merebahnya wabah MERS di Korea.
3. Jumlah penjualan masker meningkat tajam.
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
"Minggu lalu, antara tanggal 23-31 Mei, penjualan masker di sini mencapai 709 persen, begitu juga dengan hand sanitizer yang mencapai 147 persen," ungkap Lee Sang Min, perwakilan dari Auction atau semacam eBay Korea, seperti dilaporkan npr.org dan dikutip Kamis (4/6).
4. Belum ada travel warning
|
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
|
Di sektor pariwisata, sejumlah agen perjalanan mengabarkan lebih dari 300-an wisatawan membatalkan perjalanan mereka ke Korea Selatan karena wabah ini.
Halaman 2 dari 5











































