Agar Anak Tak 'Anti' Buah dan Sayur, Kuncinya Harus Dilatih Sejak Dini

Agar Anak Tak 'Anti' Buah dan Sayur, Kuncinya Harus Dilatih Sejak Dini

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Senin, 15 Jun 2015 13:01 WIB
Agar Anak Tak Anti Buah dan Sayur, Kuncinya Harus Dilatih Sejak Dini
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013, 93,5% penduduk Indonesia kurang mengonsumsi sayur dan buah. Hal ini pun disebutkan pakar karena kurangnya latihan konsumsi sayur sejak masa anak-anak.

"Penyebabnya ya kurang latihan. Karena semua anak pada dasarnya saat dilahirkan tidak suka sayur dan buah. Makanya, harus dilatih sejak awal untuk makan sayur dan buah," kata Prof Dr Agus Firmansyah SpA(K) dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM.

Sejak bayi berusia 6 bulan ke atas, menurut Prof Agus anak sudah bisa dikenalkan sayur dan buah, tetapi prosesnya harus perlahan-lahan. Sebab, seperti diketahui buah dan sayur bertekstur kasar. Sehingga, mengenalkan buah dan sayur bisa diberikan dalam bentuk dihaluskan terlebih dulu.

"Awalnya bisa dibuat jus, cocktail buah, atau dibuat seperti sate. Sebenarnya banyak cara supaya anak sejak kecil sudah dilatih dan biasa makan buah dan sayur. Yang penting pembiasaan," lanjut Prof Agus di sela-sela acara Nutritalk 'Pembentukan Pola Makan Sehat Sejak Dini' di Bebek Bengil Resto, Jl KH Agus Salim, Jakarta Pusat, Senin (15/6/2015)

Baca juga: Usia Anak Belum Satu Tahun, Jangan Berikan Buah Campur Madu Sebagai MP-ASI

Selain itu, Prof Agus mengingatkan pertama-tama, jangan beri bermacam-macam sayur atau buah pada anak. Misalnya, sebagai makanan pendamping ASI (MP ASI), cukup beri pisang, jeruk, atau pepaya untuk melatih taste anak secara berangsur-angsur. Bisa juga buah dicampur dengan sayur dan dijadikan jus.

"Kasih buah pepaya jangan langsung dikasih potongan besar tapi dipotong kecil-kecil lalu diberi air jeruk lagi, anak bisa lebih suka. Pertama-tama jangan langsung kasih anak stroberi, asam kan. Mulai dengan yang netral saja dulu seperti melon, pisang, pepaya. Nanti setelah usia 1 tahun ke atas boleh mengonsumsi buah apa saja," kata Prof Agus.

Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2013 anak usia 1-3 tahun dianjurkan mengonsumsi 16 gram serat per hari. Prof Agus mengatakan rangkuman beberapa penelitian di Indonesia pada anak usia 5 tahun ke bawah ditemukan bahwa mereka hanya makan buah 2 kali seminggu dan sayur 5 kali seminggu. Padahal, American family Physician Association menganjurkan konsumsi buah pada anak di bawah 5 tahun sebanyak dua porsi setiap hari. Kemudian, minimal tiga porsi sayur setiap hari.

(rdn/vit)

Berita Terkait