Sepele Sih, Tapi Menggambar dan Mewarnai Punya Sejuta Manfaat untuk Anak

Sepele Sih, Tapi Menggambar dan Mewarnai Punya Sejuta Manfaat untuk Anak

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Selasa, 16 Jun 2015 18:34 WIB
Sepele Sih, Tapi Menggambar dan Mewarnai Punya Sejuta Manfaat untuk Anak
i
Jakarta - Banyak hal bisa dilakukan orang tua dan anak untuk menghabiskan waktu bersama, salah satunya dengan membuat berbagai karya seni misalnya menggambar dan mewarnai. Apalagi, menggambar dan mewarnai bermanfaat untuk tumbuh kembang anak.

Art Therapist Mutia Ribowo SDs, MA mengatakan, art atau seni tidak hanya berguna untuk mengisi waktu luang saja karena banyak manfaat menggambar dan mewarnai untuk anak. Dikatakan Muti, menggambar dan mewarnai dari sisi kemampuan motorik bisa membantu koordinasi tangan anak.

"Menggambar juga bisa stimulus otak kanan dan kiri. Otak kiri kan membuat kita lebih realistis, practical, dan analytical. Kalau diseimbangkan dengan menggunakan otak kanan, analisa yang dipakai bisa menggunakan empati, intuisi. Bagi anak realistis, lebih bisa memandang posisi orang lain," terang Mutia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu ia sampaikan di sela-sela Press Conference HiLo School Drawing Competition di Locanda Resto, Jl Jend Sudirman, Jakarta, Selasa (16/6/2015). Manfaat menggambar dan mewarnai lainnya yaitu sebagai sarana komunikasi serta mengekspresikan diri dan perasaan. Kesehatan mental anak yang lebih baik pun bisa didapat dari menggambar dan mewarnai.

"Saat menggambar kan kita fokus pada kegiatan itu saja, jadi masalah yang dialami bisa dilupakan sejenak. Pada anak, hal ini juga bisa bikin dia rileks menghadapi berbagai hal. Dengan art anak juga bisa mengekspresikan emosi negatif yang dapat menghambat perkembangan mentalnya," kata Mutia.

Baca juga: Menggambar, Mewarnai dan Menggunting Bisa Ungkap Trauma Psikis Anak

Seperti orang dewasa, anak-anak juga bisa stres. Penyebabnya, ada faktor internal dan eksternal. Dikatakan Mutia, faktor internal misalnya lapar, merasa sakit terutama bagi anak dengan penyakit kronis, sensitivitas terhadap bunyi, peribahan suhu, dan kepadatan manusia. Sedngkan, faktor eksternal di antaranya perubahan komposisi keluarga, perceraian, pertengkaran, bullying, kehilangan sesuatu yang berharga, atau mendapat tugas bertubi-tubi.

"Dampak buruk stres pada fisik anak, anak jadi rentan sakit, bayi di usia dini mengalami stres, dia lebih rentan asma. Gara-gara stres anak emosinya tidak stabil, gampang marah, ada masalah perilaku, tidak disiplin, acuh pada orang tua, malas. Kondisi psikologis anak kan berhubungan dengan perkembangannya. Kalau dia gembira dan stabil, cenderung bisa berkembang, mencapai cita-citanya, kemampuan belajarnya besar, hubungan dengan orang lain baik dan daya tahan mentalnya juga baik," tutur Mutia.

Hadir dalam kesempatan yang sama, Susana selaku Head of Marketing Division Nutrifood mengatakan menggambar dan mewarnai bisa menjadi ajang mengasah kemampuan dan kreativitas anak. Dengan seni, anak-anak juga bisa meningkatkan kecerdasan intelektual dan kemampuannya bersosialisasi.

"Melalui HiLo school drawing competition bertema tumbuh tinggi, gapai mimpi diharapkan anak-anak Indonesia bisa menggapai mimpi dan cita-cita dengan terpenuhinya kebutuhan nutrisi mereka," kata Susana.

Baca juga: Wah, Seniman Ini 'Sulap' Gambar Kreatif Anak-anak Jadi Boneka Sungguhan!

(rdn/vit)

Berita Terkait