Total ada 166 kasus MERS sejak penyakit mulai menyebar di Korea Selatan (Korsel) bulan Mei lalu. Penyebab awalnya diduga kuat penyakit datang dari seorang pengusaha yang kembali setelah bepergian ke daerah Timur Tengah dalam rangka bisnis.
Dalam sehari biasanya ditemukan beberapa orang terjangkit penyakit dan menambah jumlah kasus baru. Namun semakin hari kemunculan kasus baru ini semakin sedikit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Idola Korea Ramai-ramai Pakai Masker Karena MERS
"Melihat perkembangan yang ada, kami menilai MERS sudah stabil. Tapi tetap kita harus waspada penyebaran lebih lanjut, kasus lebih lanjut dari yang kita bilang rumah sakit (RS) 'kontrol intensif'," kata Kwon Deok-cheol, Kepala Kebijakan Kementerian Kesehatan, seperti dikutip dari Reuters pada Jumat (19/6/2015).
Ada dua RS yang dikontrol secara intensif lewat karantina seluruh penghuninya. Pemerintah melakukan hal ini untuk mengurangi penyebaran lebih jauh karena diketahui MERS awalnya menyebar dari tempat tersebut di mana pasien pertama dirawat.
Hwang Jeong-rye (72) adalah salah satu orang yang ikut dikarantina. Ia sebetulnya datang ke RS pada 9 Juni karena sakit punggung namun sampai saat ini tak bisa kembali pulang. Hwang tersangkut bersama 78 orang lainnya sampai dua minggu ke depan.
"Anak saya setiap hari datang, menjenguk saya dari luar RS dan memanggil-manggil nama saya. Ini sangat menyedihkan, membuat saya menangis," tutup Hwang.
Baca juga: Lakukan Cara-cara Ini Agar Anda Terhindar dari MERS
(fds/ajg)











































