Jangan Biarkan Sakit Gigi Ganggu Momen Silaturahmi

Jangan Biarkan Sakit Gigi Ganggu Momen Silaturahmi

Advertorial - detikHealth
Rabu, 08 Jul 2015 00:00 WIB
Jangan Biarkan Sakit Gigi Ganggu Momen Silaturahmi
Jakarta - Untuk merayakan Idul Fitri dan menyambut momen silaturahmi sepanjang bulan ini tentunya Anda sudah melakukan sejumlah persiapan. Pakaian baru untuk dipakai di hari Idul Fitri, perawatan kulit, kesehatan tubuh, bersih-bersih rumah untuk menyambut tamu, hingga menu-menu andalan. Tapi ada satu yang sering terlewatkan, yaitu merawat kebersihan gigi dan mulut.

Gigi dan mulut adalah sebagian kecil dari anggota tubuh sehingga kesehatannya seringkali terabaikan. Terkesan sepele memang, tetapi efeknya bisa berpengaruh dalam jangka panjang.

Mengabaikan kesehatan gigi dan mulut sepanjang persiapan Idul Fitri akan mengganggu esensi penting dari hari kemenangan itu sendiri, yaitu bersilaturahmi. Sakit gigi dan teman-temannya akan mengganggu sepanjang hari dan menghalangi Anda untuk berinteraksi dengan sanak saudara.

“Menjelang hari raya dalam arti ketika masih berpuasa sering dijumpai masalah seperti bau mulut. Ini normal karena mulut cenderung kering akibat frekuensi mengunyah berkurang dan bakteri dalam mulut cenderung meningkat. Lalu sakit gigi yang disebabkan oleh kebiasaan kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut sejak awal,” ujar Drg. Mita Juliawati, MARS.

Bukannya menikmati hidangan spesial yang sengaja disiapkan oleh tuan rumah saat bersilaturahmi, Anda malah sibuk menutupi bau mulut dan mengurusi sakit gigi. Tentunya Anda juga jadi enggan bercakap-cakap dengan sanak saudara. Alhasil, Anda menjadi tidak bebas berinteraksi di momen hari raya yang seharusnya menjadi momen yang mendekatkan Anda dengan sanak saudara.

Drg. Mita Juliawati, MARS juga mengatakan bahwa saat hari raya kecenderungan konsumsi makanan manis dan berlemak akan meningkat. Sisa makanan yang menempel pada permukaan gigi dan gusi membuat faktor kebersihannya berkurang. Masalah seperti periodontitis (infeksi gusi) atau gingivitis (gusi bengkak) bukan tidak mungkin dihadapi dalam jangka panjang.

Selain itu, apabila kandungan gula pada makanan manis berinteraksi dengan bakteri pada plak dan saliva (air liur) akan meningkatkan kadar asam dalam mulut. Email gigi dapat terdemineralisasi dan potensi karies meningkat.

“Cara paling mudah, sederhana dan efektif dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah dengan melakukan sikat gigi teratur. Jangan melupakan rutinitas sikat gigi di pagi hari dan sebelum tidur. Kemudian, perawatan akan lebih sempurna jika dilanjutkan dengan berkumur menggunakan cairan kumur antiseptik atau mouthwash. Jika perlu, gunakan benang gigi dan pembersih lidah,” lanjut Drg. Mita Juliawati, MARS.

Salah satu mouthwash dengan kandungan antiseptik alami yang dapat menembus biofilm plak dan melindungi gigi sepanjang hari adalah LISTERINE. Mouthwash ini mengandung 4 essential oil yaitu thymol, eucalyptol, methyl salicilate dan menthol yang terbukti mampu menembus ke dalam lapisan plak, membunuh 99.9% kuman penyebab bau mulut, plak dan gigi berlubang.

Berkumurlah dengan 20mlLISTERINE selama 30 detik seusai menyikat gigi untuk mendapatkan perawatan gigi dan mulut yang menyeluruh. Setelah 1haripemakaianLISTERINE, nafas Anda akan langsung terasa lebih segar. Setelah 7 hari, gigi akan menjadi lebih bersih. Gusi Anda juga akan menjadi lebih sehat setelah 14 hari. Dan dalam 21 hari pemakaian, gigi Anda akan menjadi lebih kuat.

LISTERINE hadir dengan banyak pilihan untuk memberikan Anda nafas segar sepanjang hari, serta membantu meningkatkan rasa percaya diri saat bersilahturahmi di hari Idul Fitri. Silakan klik disini untuk mendapatkan produk gratis dari LISTERINE.

LISTERINE sangat praktis untuk digunakan dan tidak menimbulkan efek samping seperti noda pada gigi dan perubahan sensasi perasa di lidah. Sementara itu, Anda juga harus rutin mengecek kondisi gigi dan mulut ke dokter gigi secara berkala setiap 6 bulan sekali. Jika kebiasaan baik ini dijalankan, momen silaturahmi Idul Fitri Anda akan tenang tanpa gangguan masalah gigi dan mulut.

Rayakan kemenangan di bulan puasa ini bersama LISTERINE di "Tantangan 21 Hari LISTERINE Menuju Kemenangan" dan Anda dapat kolaborasi di lagu baru TULUS dan RAN. Dapatkan kesempatan liburan bareng artis idolamu, puluhan IPAD Mini dan ratusan voucher belanja. Nafas jadi segar, gusi dan gigi sehat, lebih percaya diri, dan Ramadan jadi lebih berkah. Ayo mulai transformasimu sekarang dan taklukan setiap tantangannya di www.listerineindonesia.com.

Tentang dokter:

Drg. Mita Juliawati, MARS

Praktisi kesehatan gigi yang mendalami ilmu kesehatan gigi masyarakat. Selain berkonsentrasi sebagai tenaga medis di berbagai rumah sakit, Drg. Mita juga merupakan Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia. Beliau mengabdikan dirinya sebagai dosen di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Usakti. Saat ini, beliau menjabat sebagai Wakil Direktur Pelayanan dan Pendidikan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan FKG Usakti Staf Departement IKGMP (Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Pencegahan/Public Health). Beliau pun aktif melakukan sejumlah penelitian dan analisa mengenai manajemen rumah sakit gigi dan mulut yang diterbitkan ke dalam jurnal atau makalah dan menjadi pembicara di berbagai seminar.

(adv/adv)


Berita Terkait