Trik Agar Anak Tak Berlebihan Makan Kue Manis Saat Lebaran

Jakarta - Anak-anak pasti suka dengan kudapan manis termasuk kue lebaran. Ketika tidak diingatkan, sama seperti orang dewasa bukan tak mungkin anak bisa mencomot kue lebaran yang dominan manis secara berlebihan.

Menurut dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, makanan manis, termasuk kue yang mengandung gula tinggi dapat membuat anak merasa kenyang dan enggan mengonsumsi makanan lain yang kandungan nutrisinya dibutuhkan tubuh.

"Untuk itu, baiknya batasi konsumsi kue atau coklat. Sebaiknya, kalau anak sudah makan yang manis-manis, minumlah air putih yang tidak mengandung gula dan setelahnya jangan lupa kurangi makanan manis," kata dr Meta dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Sabtu (18/7/2015).

Dihubungi terpisah, Dr dr Hinky Hindra Satari, Sp. A(K), M.Trop.Paed dari RSPI Pondok Indah menuturkan, penambahan gula pada makanan meningkatkan risiko anak mengalami obesitas dan berbagai masalah kesehatan yang muncul paling dini pada masa remaja. Untuk itu, dr Hinky menyarankan batasi asupan kue pada anak.

Baca juga: Bukan Cuma Opor, Kue Lebaran Juga Banyak Kolesterolnya Lho

Jika anak masih tertarik mengonsumsi kue kering, dr Hinky menyarankan baiknya ganti dengan kue berpemanis buah buahan. Lantas, adakah trik untuk membatasi konsumsi kue lebaran pada anak?

dr Titi Sekarindah SpGK dari RS Pusat Pertamina memberikan trik yaitu
sebaiknya anak-anak diberi makan terlebih dulu di rumah. Berilah anak makan dengan menu sebagaimana biasanya. Nanti, ketika berkunjung ke rumah tetangga atau sanak saudara, anak tidak akan terlalu banyak makan karena sebelumnya perutnya sudah diisi sehingga merasa kenyang.

"Jika dianggap terlalu banyak makan yang manis-manis, untuk menetralisir kandungan gula yang diasup cukup minum jus tapi jus murni dan air putih yang cukup. Hati-hati juga terhadap softdrink atau minuman kemasan yang kadar gulanya tinggi," pesan dr Titi.

Baca juga: Tanda-tanda Diabetes Pada Anak (rdn/up)