"Banyak yg bilang, psikolog bilang orang tua itu nggak boleh mengatakan jangan sama anaknya. Padahal boleh saja kok mengatakan jangan, kalau itu memang anak tidak bisa dialihkan," ujar psikolog anak dan remaja, Ratih Zulhaqqi, dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Jumat (24/7/2015).
Ratih mengaku suka gemas melihat orang tua yang tidak membolehkan anaknya dilarang melakukan apapun. Padahal bisa jadi larangan perlu diberikan untuk menghindarkan anak dari sesuatu yang membahayakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Anak Ngambek dan Nekat Saat Kemauan Tak Dituruti? Begini Mencegahnya
Menurut Ratih, ketika anak melakukan sesuatu yang membahayakan dirinya atau orang lain, maka sebaiknya dialihkan ke kegiatan lain. Nah, kata larangan seperti 'jangan' bisa diucapkan jika anak sudah tidak bisa dialihkan sama sekali.
Ratih juga kerap menemukan orang tua yang tidak bisa mendengar tangisan anak. Sehingga setiap kali anak menangis karena menginginkan sesuatu, maka orang tua akan selalu mewujudkan keinginan itu. Padahal untuk menghentikan tangis anak adalah bukan dengan memenuhi semua keinginannya.
"Kalau usia anak 2 tahun, itu sebenarnya sudah bisa dialihkan. Jadi kalau dia minta sesuatu lalu menangis, padahal orang tua tidak bisa memenuhinya, alihkan saja perhatiannya ke hal yang lain," saran Ratih.
Baca juga: Saat Anak Nangis Jangan Ditenangkan dengan Gadget, Ini Dampaknya
(vit/up)











































